Suara.com - Setelah mengabarkan sang putra, El Barack Alexander positif Covid-19 beberapa waktu lalu, Jessica Iskandar mengunggah fotonya dengan tangan diinfus di Instagram pribadinya pada Rabu (16/2/2022).
Perempuan yang tengah hamil besar dari pernikahannya dengan Vincent Verhaag tersebut mengatakan jika dirinya juga dikonfirmasi positif Covid-19 dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Doain aku, adik baby dan El kuat melewati ini ya! Terimakasih," tulis dia seperti yang Suara.com kutip di Instagram pribadinya.
Pada unggahan sang suami, Jedar, sapaan akrabnya juga terlihat terkulai lemas di ranjang tumah sakit, dan bersebalahan dengan El. Ia mendoakan istri dan anak sambungnya tersebut bisa lekas sehat.
Baca Juga: Kabar Baik, CDC Sebut Bayi Lahir dari Ibu Tervaksinasi akan Terlindung dari Covid-19
Mengetahui kabar kurang baik ini, banyak penggemar dan warganet khawatir dengan kondisi bintang film 'Dealova' tersebut. Terlebih, Jedar yang kini tengah hamil besar, menjadi golongan yang lebih berisiko saat terinfeksi Covid-19.
"GWS Kak Jedar, El dan juga bayi yang ada di dalam kandungan Kakak. Tuhan Memberkati," tulis @julixxxxxx.
"Cepet sembuh mama Jess, sehat-sehat selalu buat baby dan abang," kata @_sarixxxxxx.
"Pasti kuat mama J, kakak L dan dede baby. Semangat," ungkap @m.go_rexxxxxx.
Terkait hal tersebut, kasus Covid-19 yang dialami Jedar juga dikaitkan dengan kasus varian Omicron yang kini terus meningkat di Indonesia.
Baca Juga: Kemenkes: 68 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Lantaran Belum Vaksinasi Lengkap
Untuk itu, ibu hamil perlu berhati-hati dan sebisa mungkin melindungi diri mereka dari varian baru yang telah dinyatakan sebagai "varian yang menjadi perhatian" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini.
Omicron sangat menular tetapi pada saat yang sama menyebabkan sebagian besar gejala ringan pada manusia. Populasi yang rentan termasuk ibu hamil, bagaimanapun, tetap pada risiko keparahan dan kematian yang lebih besar dari Covid-19.
Seseorang yang terinfeksi Omicron menunjukkan gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, nyeri tubuh, demam, pilek, bersin, dan kelelahan. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan juga merupakan gejala dari varian baru ini.
Ibu hamil juga berisiko mengalami beberapa komplikasi dari Covid-19 dan badai sitokin yang dapat berdampak buruk pada perkembangan janin.
Dilansir Hindustantimes, Vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi tingkat keparahan infeksi pada ibu hamil. Itu juga dapat menurunkan risiko komplikasi yang timbul dari Coronavirus, kata ahli.
“Vaksinasi Covid-19 juga aman untuk ibu hamil dan bayinya. Vaksinasi memungkinkan ibu membangun antibodi yang bahkan dapat memberikan perlindungan pada bayi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa vaksin tidak menyebabkan komplikasi selama kehamilan atau berdampak pada kesehatan bayi. bayi, kesuburan, atau perubahan menstruasi. Wanita hamil tidak boleh melewatkan vaksinasi sama sekali," kata Dr Pratima Thamke, Konsultan Obstetrician & Gynaecologist, Motherhood Hospital, Kharghar.
Berikut pedoman lain dari Dr Thamke yang harus diikuti ibu hamil di tengah gelombang ketiga kali ini.
1. Makan dengan Benar, Tidur Nyenyak
Kehamilan dapat menekan kekebalan tubuh seseorang jadi berhati-hatilah karena Anda mungkin menderita berbagai alergi dan infeksi bersama dengan Covid-19. Cobalah untuk meningkatkan kekebalan dengan makan makanan bergizi. Hindari makan junk food, pedas, berminyak, olahan, dan kalengan. Jangan lupa istirahat yang cukup dan tidur yang nyenyak.
2. Tetap aktif, Lakukan Latihan Pernapasan
Ibu hamil harus berolahraga di rumah untuk menangkal risiko Covid-19. Seseorang dapat melakukan yoga dan meditasi untuk mengurangi stres dan kecemasan akibat Covid-19. Dianjurkan juga untuk melakukan latihan pernapasan seperti yang disarankan oleh dokter untuk meningkatkan fungsi paru-paru Anda.
3. Jangan Izinkan Tamu Mengunjungi Rumah
Hindari berada di sekitar orang sakit. Ibu hamil harus menghindari pertemuan sosial dan tempat ramai untuk tetap aman.
4. Karantina Diri
Jika Anda hamil dan sakit Covid-19 maka karantina diri Anda dan lakukan seperti yang dikatakan dokter Anda. Pantau suhu dan kadar oksigen dari waktu ke waktu. Hindari berhubungan dengan siapa pun. Pengasuh harus divaksinasi lengkap.
5. Jangan Menyentuh Wajah atau Mulut
Setelah menyentuh permukaan yang berpotensi terkontaminasi seperti furnitur, gagang pintu, atau kenop, sebaiknya cucilah tangan dan jangan sering menyentuh wajah Anda.
6. Patuhi Protokol Covid-19
Memakai masker menjaga jarak sosial dan mencuci atau membersihkan tangan dengan benar adalah hal wajib.
7 Ambil konsultasi online
Alih-alih keluar untuk check-up, Anda dapat memilih untuk konsultasi online.
8. Siapkan Semua Kebutuhan
Persediaan semua kebutuhan Anda seperti obat-obatan atau bahan makanan hingga Anda merasa lebih lebih aman dan nyaman.