Suara.com - Temuan terbaru Pusat Pengenalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC, menunjukan bayi yang dari ibu yang divaksinasi saat hamil, akan terlindungi dari Covid-19.
Temuan yang diterbitkan pada Selasa, 15 Februari ini melibatkan data dari bayi yang dirawat di 20 rumah sakit di 17 negara, periode 1 Juli 2021 hingga 17 Januari 2022.
Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan 176 bayi yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dengan 203 bayi yang dirawat di rumah sakit karena masalah lain.
"Berita ini sangat disambut baik, terutama dengan latar belakang peningkatan rawat inap baru-baru ini di antara anak yang lebih muda. Ini adalah yang tertinggi dari seluruh pandemi," ujar Kepala CDC's Infant Outcomes, Dr. Dana Meaney Delman mengutip Insider, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Sebelum Dimakamkan Dorce Gamalama Akan Disalatkan Secara Covid-19 di Masjid Al Hayyu
Penelitian ini juga dianggap mendukung pendapat para ahli, bahwa perempuan hamil menularkan antibodi vaksinasi ke kepada bayi di dalam rahim.
Selain itu laporan ini juga bakal memperkuat rekomendasi dokter untuk memberikan vaksinasi Covid-19 pada perempuan hamil, yang juga baik untuk kesehatan bayinya.
"Sayangnya, vaksinasi bayi di bawah usia 6 bulan saat ini belum ada. Inilah alasan semakin pentingnya vaksinasi saat kehamilan," terang Dr. Dana.
Lebih jauh, peneliti menemukan bayi baru lahir yang ibunya divaksinasi dua dosis menggunakan vaksin Covid-19 Pfizer atau Moderna, mereka 61 persen lebih kecil kemungkinan dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Ditemukan juga 84 persen bayi baru lahir yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, punya ibu yang tidak divaksinasi saat hamil.
Ada juga 88 persen bayi positif Covid-19 harus dirawat di ICU dari ibu yang tidak divaksinasi. Sedangkan satu-satunya bayi yang meninggal karena Covid-19 lahir dari ibu yang tidak divaksinasi.