Dorce Gamalama Pernah Alami Alzheimer, Ini Risikonya saat Terinfeksi Virus Corona

Rabu, 16 Februari 2022 | 12:13 WIB
Dorce Gamalama Pernah Alami Alzheimer, Ini Risikonya saat Terinfeksi Virus Corona
Dorce Gamalama (YouTube.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter kenamaan Dorce Gamalama meninggal dunia karena terinfeksi virus corona Covid-19 pagi ini, Rabu (16/2/2022).

Menurut kerabat Dorce Gamalama, Hetty Sunjaya, saat Dorce dilarikan ke rumah sakit karena virus corona Covid-19, kondisinya langsung drop hingga tak sadarkan diri.

"Beliau kena covid hampir 3 minggu di rumah sakit," ujar kerabat Dorce Gamalama, Hetty Sunjaya kepada awak media, Rabu (16/2/2022).

Lebih lanjut, kondisi Dorce Gamalama terus drop sampai meninggal dunia akibat virus corona Covid-19.

Baca Juga: 2 Kali Positif Virus Corona, Tarra Budiman Dibilang Magister Covid-19

Sebelum ini, Dorce Gamalama juga diketahui pernah menderita demensia Alzheimer. Ia pun membutuhkan waktu pemulihan yang sangat lama.

"Karena dia tuh yang waktu itu seperti saya bilang, beliau itu dapet Demensia Alzheimer. Itu kan recoverynya lama," ujar Ira Safira sahabatnya.

Dorce Gamalama saat berbincang di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (ANTARA News/Yogi Rachman) (ANTARA News/Yogi Rachman/)
Dorce Gamalama saat berbincang di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (ANTARA News/Yogi Rachman) (ANTARA News/Yogi Rachman/)

Sedangkan dilansir dari Alzheimers UK, ada beberapa bukti bahwa infeksi virus corona Covid-19 bisa menyebabkan demensia seseorang memburuk lebih cepat.

Seseorang memiliki kemungkinan bisa memperoleh kembali beberapa kemampuannya dengan rehabilitasi, meskipun beberapa penurunan akan bersifat permanen.

Saat infeksi virus corona ini memperburuk demensia, hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Belanda Bersiap Hidup Normal, Berdampingan dengan Virus Corona

  1. Virus yang masuk ke otak dan merusak lebih banyak sel di organ tubuh tersebut
  2. Delirium adalah gejala virus corona Covid-19 pada orang dengan demensia dan menyebabkan gejala yang lebih buruk
  3. Long Covid-19 bisa menyebabkan masalah dengan memori atau kabut otak.
  4. Ventilasi invasif atau penggunaan tabung untuk membantu orang bernapas) atau perawatan intensif memperburuk kebingungan

Risiko inilah yang membuat penderita demensia perlu dilindungi dari virus corona Covid-19.

Jika seseorang dengan demensia terkena virus corona, termasuk salah satu varian virus corona, mereka berisiko lebih tinggi terkena infeksi lebih parah.

Risiko gejala parah meningkat signifikan seiring bertambahnya usia. Kondisi kesehatan jangka panjang tertentu juga meningkatkan risiko infeksi parah secara signifikan.

Beberapa di antaranya penyakit jantung atau pembuluh darah dan diabetes. Tetapi, lebih sering terjadi pada penderita demensia.

Ada beberapa bukti bahwa demensia itu sendiri dapat menambah risiko lebih lanjut di atas usia dan kondisi kesehatan lainnya, tetapi ini tidak pasti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI