Bantu Pemulihan Pasien Covid-19 Gejala Berat, Pakar Ungkap Keistimewaan Vitamin D

Selasa, 15 Februari 2022 | 18:39 WIB
Bantu Pemulihan Pasien Covid-19 Gejala Berat, Pakar Ungkap Keistimewaan Vitamin D
Ilustrasi vitamin D. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak hanya meningkatkan sistem imun saat lonjakan varian Omicron, penelitian terbaru juga membuktikan vitamin D sangat berperan penting untuk pemulihan pasien Covid-19 bergejala berat atau kritis.

Adapun penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE ini dilakukan di Indonesia, melibatkan 1.176 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit pada April 2020 hingga Februari 2021.

Penelitian itu menunjukan risiko kematian atau tingkat mortalitas pasien Covid-19 dengan defisiensi atau kekurangan vitamin D berkisar di angka 25,6 persen.

Sedangkan pada pasien Covid-19 dengan kadar vitamin D yang mencukupi kebutuhan, risiko kematiannya jauh lebih rendah, yaitu 2,3 persen.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Berkurang Ratusan, BOR 45 Persen

Dikatakan Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, bahwa vitamin D merupakan satu vitamin yang sangat dibutuhkan oleh hampir seluruh organ tubuh manusia yang memiliki reseptor.

“Dalam masa pandemi Covid-19, memang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan sehari terkait vitamin D. Mengonsumsi vitamin D3 dosis 1000 IU bisa dilakukan, tapi kalau mau tepat memang harus cek darah. Kalau memang rendah, kita bisa menganjurkan sampai 5.000 IU sehari-harinya, apalagi kalau ada penyakit,” kata Prof. Iris melalui rilis PT Dexa Medica, Selasa (15/2/2022).

Profesor yang juga Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta itu, mengungkap keistimewaan lain dari vitamin D, yakni punya sifat meregulasi sistem imun serta meningkatkan aktivitas sel imun dalam melawan virus dan bakteri.

Selain itu, mengonsumsi vitamin D3 1000 IU satu kali sehari tanpa periksa darah, termasuk kategori dosis yang aman.

Dianjurkan mengonsumsi vitamin D3 pada pagi hari bersama makanan, karena vitamin ini akan larut dalam lemak.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi Bertambah 426 Orang dalam Sepekan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI