Suara.com - Olivia Wallace asal Sunderland, Inggris, tidak menyadari bahwa dirinya ternyata mengidap kanker di usia 20 tahun.
Awalnya, Olivia mengira hanya menderita infeksi menular seksual (IMS) ketika melihat ada luka di lidahnya. Selain itu, ia menderita maag berulang, yang Olivia kira juga berhubungan dengan IMS.
Namun, kala itu Olivia terlalu malu untuk memeriksakan diri ke dokter. Ia kemudian menundanya selama tujuh bulan.
Hingga suatu hari, Olivia merasakan sakit saat makan sehingga mau tak mau harus memeriksakan diri ke rumah sakit. Pada saat inilah ia didiagnosis kanker lidah stadium empat yang telah menyebar ke kelenjar getah bening.
"Saya tidak merasa seburuk itu. Saya tidak merasa tidak enak badan selain maag ini. Benjolan itu tumbuh lebih besar dan saya meyakinkan diri bahwa itu adalah penyakit menular seksual," jelas Olivia, dilansir The Sun.
Dokter pun mengangkat kanker yang telah menyebar ke bagian kelenjar getah bening. Setelahnya, Olivia menjalani kemoterapi dan radioterapi. Sekarang, ia bebas kanker selama enam tahun.
"Jika saya menunggu satu bulan lagi untuk diperiksa, saya mungkin tidak berada di sini sekarang," sambung perempuan 26 tahun ini.
Kini, Olivia ingin mencoba menyadarkan wanita muda untuk tidak percaya dengan stigma dan segera memeriksakan diri apabila merasa tidak sehat dengan berbagi pengalamannya.
"Ada stigma yang melekat pada remaja putri dan IMS, yang menghalangi saya untuk memeriksakan diri. Saya ingin membantu mengurangi stigma agar orang-orang bisa periksa tanpa malu," tandasnya.
Baca Juga: Hits Health: Infeksi Menular Seksual pada Lelaki hingga Risiko Aborsi
Menurut NHS (sistem layanan kesehatan Inggris), kanker mulut merupakan tempat tumor berkembang di lapisan mulut. Tetapi tanda kanker ini tidak mudah dikenali.
Meski begitu, siapa saja bisa terkena kanker mulut. Jadi, ada baiknya untuk mengetahui gejala yang kurang diketahui tetapi harus diwaspadai.
Tandanya bisa muncul di lidah, bagian dalam pipi, langit-langit mulut, bibir, atau bahkan, di gusi.