Update Covid-19 Global: Hong Kong Dihantam Gelombang Kelima

Senin, 14 Februari 2022 | 11:02 WIB
Update Covid-19 Global: Hong Kong Dihantam Gelombang Kelima
Ilustrasi Pandemi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 global menunjukkan penambahan kasus positif dalam 24 jam terakhir sebanyak 1,48 juta kasus di seluruh dunia. Di waktu yang sama, angka kematian bertambah 5.449 jiwa.

Angka kematian harian terbanyak terjadi di Rusia yang melaporkan 706 jiwa kematian. Negara itu juga mendominasi kasus infeksi harian di dunia dengan jumlah 197.949 kasus, terbanyak selama pandemi.

Data pada situs Worldometers per Senin (14/2/2022) pukul 08.00 WIB menunjukkan akumulasi kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 412 juta dengan kematian lebih dari 5,83 juta jiwa.

Sepuluh negara di dunia tercatat telah memiliki kasus Covid-19 lebih dari 10 juta. Enam di antaranya termasuk negara Eropa, yakni Perancis (21,7 juta), Inggris (18,3 juta), Rusia (14,13 juta), Jerman (12,38 juta), Italia (12,1 juta), dan Spanyol (10,6 juta).

Baca Juga: Profesor Zubairi Sebut Indonesia Belum Sampai Puncak Gelombang Ketiga Virus Corona Varian Omicron

Sementara empat negara lainnya tersebar di Asia dan Amerika. Di antaranya Amerika Serikat (79,32 juta), Brasil (27,48 juta), India (42,66 juta), dan Turki (12,9 juta).

Hong Kong Alami Gelombang Kelima Pandemi Covid-19
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan bahwa infeksi virus corona telah memberikan pukulan berat dalam penanganan epidemi ketika kasus harian terus melonjak mencapai rekor tertinggi.

Infeksi harian di pusat perekonomian global itu berlipat ganda 13 kali lipat hanya dalam dua minggu. Sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Hong Kong masih sekitar 100 kasus per hari pada awal Februari, naik menjadi lebih dari 1.300 pada 13 Februari.

Lam mengatakan, pemerintah akan berkoordinasi dengan pejabat China untuk mengatasi situasi yang memberatkan. Komunikasi itu dilakukan setelah China mengatakan akan membantu Hong Kong dalam melakukan tes Covid-19, perawatan, dan karantina.

"Gelombang kelima telah memberikan pukulan berat ke Hong Kong dan membanjiri kapasitas penanganan kota itu. Situasinya sangat tidak diinginkan dan pemerintah merasa khawatir dan menyesal tentang hal itu," kata Lim, dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga: Bos WHO Yakin Fase Akut Covid-19 Bisa Berakhir Bulan Juni - Juli

Hong Kong melaporkan 1.347 infeksi baru pada Minggu (13/2). Jumlah tersebut sebenarnya turun dari rekor kasus harian pada sehari sebelumnya.

Tetapi penyebaran infeksi diperkirakan lebih banyak hingga lebih dari 2.000 kasus, kata pihak berwenang.

Pakar medis memperingatkan kota itu bisa mencapai 28.000 kasus setiap hari pada akhir Maret. Lansia yang tidak divaksinasi menjadi kelompok paling rentan tertular.

Tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Hong Kong saat ini sudah terisi 90 persen, data dari Otoritas Rumah Sakit kota menunjukkan, sementara fasilitas isolasi juga mendekati kapasitas penuh.

Hong Kong memprioritaskan orangtua, anak-anak dan pasien dengan kondisi serius yang dapat perawatan di rumah sakit, kata Larry Lee, kepala manajer di Otoritas Rumah Sakit kota.

Sejak awal pandemi, wilayah dengan 7,5 juta populasi itu telah mencatat sekitar 24.000 infeksi dan lebih dari 200 kematian pada pasien Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI