Suara.com - Banyak diet meminta kita untuk mengurangi asupan karbohidrat, tetapi sebenarnya tidak semua karbohidrat tidak sehat.
Karbohidrat sebenarnya terbagi dalam dua kategori, yakni kompleks dan sederhana, menurut Insider.
- Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, memiliki manfaat kesehatan yang penting karena kaya akan pati dan serat yang bergizi.
- Karbohidrat sederhana, seperti gula, tidak menawarkan nutrisi yang sama dan berisko berbahaya bagi kesehatan jika mengonsumsinya terlalu banyak.
Baca Juga: 7 Makanan Rendah Gula Cocok untuk Diet dan Cegah Diabetes, Bikin Tubuh Lebih Sehat Segar Bugar
Itulah mengapa karbohidrat kompleks adalah bagian dari diet sehat.
Tubuh akan memecah karbohidrat secara berbeda, tergantung pada jenisnya.
Karbohidrat sederhana vs karbohidrat kompleks
"Gula dianggap sederhana karena strukturnya sederhana, hanya terdiri dari satu atau dua molekul gula," kata ahli gizi Charlotte Martin.
Karena strukturnya yang sederhana, tubuh dapat memecahnya dengan cepat. Pemecahan cepat ini juga memungkinkan karbohidrat diserap dengan cepat, menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Obesitas Mengancam Perempuan Produktif, Ini Cara Diet yang Antiribet
Sementara karbohidrat kompleks seperti pati dan serat membutuhkan waktu lama untuk dicerna karena strukturnya lebih kompleks.
"Ini menyebabkan gula darah Anda naik lebih lambat dan dapat meningkatkan kesehatan usus," sambung Martin.
Contoh makanan karbohidrat kompleks adalah biji-bijian seperti beras merah, roti gandum, biji gandum, hingga kacang-kacangan seperti kacang polong dan buncis.
Sayuran yang termasuk karbohidrat kompleks adalah wortel, timun Jepang, ubi jalar, dan kentang putih.