Masih Banyak Orang Tergiur Infus Whitening Murah, dr Richard Lee: Mengerikan Sebenarnya

Minggu, 13 Februari 2022 | 15:14 WIB
Masih Banyak Orang Tergiur Infus Whitening Murah, dr Richard Lee: Mengerikan Sebenarnya
Dr Richard Lee saat ditemui usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infus whitening menjadi salah satu menjadi salah satu jenis perawatan kulit paling diminati dan dicari di hampir seluruh klinik kecantikan.

Seperti namanya, infus whitening bertujuan untuk memutihkan dan mencerahkan kulit. Caranya, dengan memasukkan bahan-bahan pemutih kulit dalam dosis besar melalui intravena.

Berbeda dengan suntik whitening, infus whitening tidak cukup sekali perawatan, karena banyak bahan pemutih kulit yang perlu dimasukkan.

"Sedangkan kalau suntik whitening, biasanya isinya hanya vitamin C dan kolagen. Jadi, dimasukkannya cukup dengan suntikan single shot," jelas dermatologis Richard Lee dalam channel YouTube-nya.

Beberapa perawatan kulit infus whitening memiliki izin BPOM, sementara yang lainnya tidak.

Infus Whitening abal-abal (TikTok)
Infus Whitening abal-abal (TikTok)

Dalam unggahan video TikTok-nya, Richard Lee mengaku sempat mendapat gambar yang memperlihatkan seorang wanita melakukan infus whitening abal-abal.

Bahkan, perekat yang digunakan untuk menahan infus ke kulit adalah selotip, bukan perban.

"Kemarin saya dapat gambar seperti ini, nih. Infus whitening murah! Jelas saja murah karena pakai plesternya ini dari lakban ya," ujar Richard, sambil menunjuk pada gambar.

Richard yakin bahwa perawatan tersebut bukan berada di klinik, melainkan di salon. Sebab, menurutnya prosedur dalam gambar sangat jauh dari standar klinik.

Baca Juga: Rambut Gampang Kering? Atasi dengan 3 Perawatan Ampuh Ini

Padahal, pemasangan infus yang tidak benar berisiko tinggi menyebabkan dampak buruk. Bahkan, jika dilakukan oleh ahli tenaga medis sekalipun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI