Suara.com - Batuk terus-menerus yang tak kunjung sembuh merupakan gejala umum kanker paru-paru. Tapi, ada banyak gejala lain kanker paru-paru yang sering terabaikan.
Pada tahap pertama, kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan gejala dan baru terlihat setelah tahap selanjutnya.
Karena itu, Dr Amir Khan mengungkapkan gejala utama kanker paru-paru yang perlu diwaspadai.
Dr Amir menegaskan bahwa satu hal yang terpenting untuk diingat semua orang adalah tidak semua batuk itu pertanda virus corona Covid-19.
Baca Juga: WHO Sebut Anak Remaja Sehat Tak Perlu Suntikan Booster Vaksin Covid-19, Ini Sebabnya!
Jika Anda mengalami batuk tanpa sebab yang bertahan sampai 3 minggu atau lebih, maka Anda harus konsultasi dengan dokter, terlebih Anda seorang perokok.
Karena, perokok memiliki risiko tinggi menderita kanker paru-paru. Sedangkan, penyebab lain penyakit ini, termasuk polusi udara dan paparan pekerjaan.
Agar orang tidak bingung membedakan gejala kanker paru-paru atau virus corona Covid-19 yang sering tumpang tindih.
"Gejala kanker paru-paru yang harus diwaspadai semua orang, termasuk batuk berdarah dan perubahan suara," kata Dr Amir Khan dikutip dari The Sun.
Jika suara menjadi serak, itu bisa menjadi tanda kanker paru-paru, terutama bila berlangsung selama 3 minggu atau lebih.
Baca Juga: Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bisa Picu 3 Efek Samping Serius, Kenali Tandanya!
"Jika Anda seorang perokok dan mengalami kelelahan tidak jelas, penurunan berat badan dan perubahan bentuk kuku, ini bisa jadi tanda kanker paru-paru," ujarnya.
Selain itu, nyeri bahu juga termasuk gejala lain kanker paru-paru. Seorang wanita muda yang menderita kanker paru-paru mengaku mengalami gejala berupa nyeri di bahunya.
Setelah itu, suaranya mulai hilang dan terasa sesak ketika bernapas. Setelah melakukan pemeriksaan, rupanya ia menderita kanker paru-paru yang sulit disembuhkan.