4 Bahaya Darah Rendah yang Mengintai, Semua Berawal dari Komplikasi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 11 Februari 2022 | 13:15 WIB
4 Bahaya Darah Rendah yang Mengintai, Semua Berawal dari Komplikasi
Foto oleh Pavel Danilyuk dari Pexels
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain tekanan darah tinggi, ternyata tekanan darah rendah juga memiliki resiko kesehatan yang tak kalah menakutkan. Bahaya tekanan darah rendah justru berpengaruh langsung pada aktivitas sehari-hari ketika Anda tidak melakukan maintenance yang benar agar tubuh bisa beraktivitas normal.

Selain karena faktor keturunan, tekanan darah rendah atau hipotensi bisa menjadi indikator banyak masalah kesehatan. Misalnya, ketidakseimbangan hormon atau bahkan anafilaksis yang wajib mendapatkan perawatan dokter lebih serius.

Nah, untuk mengetahui beberapa bahaya darah rendah, Anda bisa menyimaknya di kelanjutan dari artikel ini. Secara umum, yang berbahaya adalah komplikasi dari tekanan darah rendah.

1. Syok yang Terjadi Di Dalam Tubuh

Baca Juga: Dampak Jangka Panjang Konsumsi Parasetamol: Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Tekanan darah rendah bisa memicu terjadinya syok. Syok di sini diartikan sebagai organ tubuh yang tidak berfungsi dengan baik, karena suplai darah yang diperlukan tidak didapatkan. Tekanan darah yang menurun drastis jadi penyebab utamanya.

Gejala utamanya seperti sesak napas, denyut jantung cepat namun lemah, keringat dingin, hingga pingsan.

2. Terjadinya Gagal Ginjal

Tekanan darah rendah bisa membuat penurunan aliran darah yang disaring oleh organ ginjal. Ketika ini terjadi, resiko kerusakan ginjal naik secara drastis dan ginjal bisa saja tidak berfungsi secara optimal. Kondisi ini termasuk serius, dan wajib mendapatkan penanganan cepat.

Gejalanya sulit dideteksi, namun adanya bengkak, jarang buang air kecil, sesak napas, dan mudah mengantuk bisa jadi indikasi awal.

Baca Juga: Berendam Mempunyai Banyak Manfaat, Salah Satunya Bikin Risiko Stroke Lebih Rendah 26 Persen

3. Stroke

Tidak dapat dipungkiri komplikasi jadi bahaya darah rendah paling besar. Resiko mengalami stroke bisa meningkat ketika Anda mengalami darah rendah berkepanjangan. Suplai darah ke otak menurun, dan mengakibatkan kerusakan dan terganggunya fungsi otak.

Gejala paling umum yang muncul ketika Anda mengalami stroke adalah anggota tubuh yang melemah, ucapan mulai tak jelas, hilangnya penglihatan secara mendadak, dan sakit kepala hebat.

4. Penyakit Jantung

Kondisi hipotensi ortostatik yang dibiarkan terlalu lama bisa memicu masalah jantung serius. Bahkan resiko gagal jantung, gangguan irama jantung, dan serangan jantung bisa meningkat ketika keluhan pertama tidak segera ditangani.

Secara otomatis kekuatan jantung dalam memompa darah akan menurun, dan ini bisa berakibat fatal jika dibiarkan terlalu lama.

Empat bahaya darah rendah di atas memang dipicu karena pembiaran gejala yang muncul. Jadi, ketika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda untuk penanganan lebih lanjut.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI