Suara.com - Semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak orang rentan terpapar virus corona. Oleh sebab itu, Dokter Reisa menyarankan seseorang yang kontak erat dengan kasus positif Covid-19 sebaiknya melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, gejala omicron seringkali dianggap mirip dengan flu. Tapi, pada anak ada gejala yang khas ketika virus itu menginfeksi. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19 Namun Hasil Tes Negatif? Dokter Reisa Tetap Anjurkan Karantina Mandiri
Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi secara cepat dilaporkan sejumlah daerah dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Kemenkes Prediksi Puncak Kasus Omicron Awal Maret, Bisa 3-6 Kali Lebih Tinggi dari Delta
Karakteristik virus Corona varian Omicron yang mudah menular membuat siapapun yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dianjurkan melakukan tes swab baik antigen ataupun PCR.
2. Ini Gejala Omicron Pada Anak-Anak yang Berbeda dengan Dewasa, Orangtua Mesti Waspada!
Sejak awal pandemi Covid-19 terjadi, infeksi virus corona SARS Cov-2 tak kenal usia. Namun, temuan di Amerika Serikat, varian yang lebih cepat menular juga meningkatkan prevalensi infeksi pada usia anak.
Para ilmuwan masih berusaha mencari tahu penyebab gejala lebih banyak menyebabkan tingkat rawat inap pada anak-anak. Di Amerika Serikat, pasien Covid-19 anak-anak menyumbang sekitar 5 persen dari total rawat inap. Jumlah itu naik empat kali lipat daripada gelombang virus corona sebelumnya.
Baca Juga: MUI Umumkan Vaksin Covid-19 Merah Putih Halal dan Suci
3. Ciri-Ciri Gejala Omicron yang Erat Kaitannya Dengan Subvarian BA.2, Wajib Tahu!
Omicron diprediksi sejumlah pakar bakal menjadi varian yang mendominasi di dunia. Kondisi serupa juga telah terjadi di Indonesia.
Hingga saat ini lima varian virus termasuk omicron telah terdaftar oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai varian yang menjadi perhatian karena penularan dan agresivitasnya yang tinggi.
4. Ciri-ciri Gejala Omicron yang Bisa Isoman di Rumah, Tak Perlu Panik
Hingga saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Per Rabu, (9/2/2022), tercatat lebih dari 46 ribu kasus Covid-19 baru.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien di rumah sakit, sejak jauh-jauh hari Kementerian Kesehatan telah mengimbau sebagian masyarakat untuk bisa isolasi mandiri di rumah.
5. 4 Gejala Omicron yang Sering Tidak Disadari, Waspadai Sejak Dini!
Merebaknya virus Covid-19 varian Omicron membuat Indonesia kembali menaikkan tingkat kesiapannya. Awalnya banyak daerah sudah mencapai Level 2 pada PPKM, kini harus kembali masuk ke Level 3. Sialnya tidak sedikit gejala Omicron yang sering tidak disadari.
Rendahnya kesadaran ini bisa disebabkan berbagai hal memang. Namun fokus utama artikel singkat kali ini adalah untuk mengingatkan, bahwa gejala-gejala yang terasa umum dan seperti flu biasa ini bisa jadi tanda seseorang terkena Omicron.