Jangan Terlalu Sering Konsumsi Parasetamol, Bisa Keracunan Hingga Kematian

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 18:25 WIB
Jangan Terlalu Sering Konsumsi Parasetamol, Bisa Keracunan Hingga Kematian
Ilustrasi paracetamol obat pereda nyeri dan demam. (Dok. Envato Elements)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Parasetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang sangat berguna untuk mengobati sakit, nyeri, dan demam tinggi. Terlebih pada situasi pandemi Covid-19, banyak yang menyarankan mengonsumsi parasetamol untuk mengurangi gejala yang muncul.

Tapi, sebaiknya hati-hati saat mengonsumsi parasetamol. Karena bisa timbul overdosis seperti yang terjadi pada 235 orang di Inggris yang meninggal karena keracunan obat parasetamol pada tahun 2020 lalu.

Parasetamol sangat jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, yaitu satu atau dua tablet 500mg hingga empat kali dalam 24 jam untuk orang dewasa. Tapi, amankah mengonsumsi parasetamol tiap hari. Demikian seperti dikutip dari Express UK. 

Menurut situs NHS, aman untuk mengonsumsi parasetamol secara teratur selama bertahun-tahun selama tidak mengonsumsi lebih dari dosis yang disarankan.

Baca Juga: Hong Kong Mengumumkan Kasus Kematian Akibat Covid-19 Pertama Setelah 5 Bulan

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels
Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Namun, beberapa ahli mengklaim orang yang mengonsumsi obat itu secara teratur meningkatkan risiko serangan jantung, pendarahan lambung, gagal ginjal, gagal hati, dan kematian.

Satu dari empat orang sering kali melebihi dosis harian maksimum parasetamol di Inggris. Hal itu yang juga diyakini membuat banyak masyarakat menggunakannya secara tidak aman.

Overdosis parasetamol dapat menyebabkan efek samping yang serius, jadi penting untuk memperhatikan dosis pada kemasan dan menghindari penggunaan lebih dari dosis Anda.

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 1,7 juta orang muda berusia 10 hingga 24 tahun di Inggris menemukan catatan 31.509 orang yang telah dirawat karena keracunan.

Di mana zat itu tercatat, 40 persen keracunan melibatkan parasetamol dan 33 persen melibatkan alkohol.

Baca Juga: Kenaikan Kasus COVID-19 Lebih Tinggi dari Tahun Lalu, Satgas COVID-19 Fokus Tekan Angka Kematian

Mengkonsumsi satu atau dua tablet parasetamol tambahan secara tidak sengaja tidak akan berbahaya, selama Anda tidak mengonsumsi lebih dari delapan tablet dalam 24 jam.

Tunggu setidaknya 24 jam sebelum minum parasetamol lagi, jika ini masalahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI