Telah Rampung Uji Klinis Fase 3, Seberapa Efektif Nose Sanitizer Bersihkan Hidung dari Corona?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 13:50 WIB
Telah Rampung Uji Klinis Fase 3, Seberapa Efektif Nose Sanitizer Bersihkan Hidung dari Corona?
Ilustrasi mencuci hidung demi terhindar dari virus Corona. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi Covid-19 kebersihan hidung menjadi salah satu yang menjadi perhatian banyak masyarakat. Sebagian bahkan rutin membersihkan hidung dengan Nose Sanitizer.

Pertanyaannya kemudian, seberapa efektif nose sanitizer menangkal virus corona. Salah satu produsen nose sanitizer yang dikenal dengan nama Envoid Sanitizer disebut telah menyelesaikan uji klinis fase 3.

Studi yang dilakukan kepada pasien Covid-19, mengevaluasi kemanjuran dan keamanan NONS dibandingkan semprotan hidung saline pada pasien dewasa.

Percobaan juga menganalisis pasien dengan risiko peningkatan gejala- pasien yang tidak divaksinasi, pasien dalam kelompok usia menengah dan lebih tua, dan pasien dengan komorbid.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Depok Terus Melonjak, Tempat Isolasi di PSJ UI Hampir Penuh

Nose Sanitizer. (Dok: Istimewa)
Nose Sanitizer. (Dok: Istimewa)

Nose Sanitizer itu menghasilkan "fresh nitric oxide" saat disemprotkan ke hidung, yang dirancang untuk membunuh virus COVID-19 di saluran pernapasan atas. Telah terbukti sifat anti-mikroba dengan efek virucidal langsung pada virus SARS-CoV-2.

Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) ketika disemprotkan di atas mukosa hidung bertindak sebagai penghalang dan pembunuh virus, pencegah inkubasi dan penyebaran virus ke paru-paru.

Dalam hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan pada pasien Covid-19 yang beresiko mengalami peningkatn penyakit, pasien yang tidak divaksinasi, pasien dalam kelompok usia menengah dan lebih tua serta pasien dengan penyakit penyerta (komorbid).

Hasilnya jangka waktu penyembuhan Covid-19 untuk pasien yang diberikan nose sanitizer rata-rata adalah 4 hari dibandingkan dengan 8 hari pada kelompok plasebo (tidak diberikan Enovid) Penggunaan Enovid aman dan ditoleransi dengan baik oleh pasien. Tidak ada pasien yang mengalami Efek Samping sedang, berat, serius atau kematian dalam penelitian ini.

"Hasil dari uji coba Fase 3 ini sangat memberi dampak yang bagus. Demonstrasi pengurangan viral load memiliki dampak yang sangat membantu. Dalam skenario ini, dengan varian baru yang muncul menunjukkan transmisibilitas tinggi, Enovid memberikan opsi yang berguna dalam perjuangan India melawan COVID-19," kata Dr. Monika Tandon , Wakil Presiden Senior & Kepala - Pengembangan Klinis, Glenmark Pharmaceuticals Ltd.

Baca Juga: Pemerintah Masih Harus Membayar Tagihan Rp 23 Triliun Akibat Covid-19 Varian Delta

Pada Maret 2021 , uji klinis dari SaNOtize menunjukkan NONS adalah pengobatan antivirus yang aman dan efektif untuk SARS CoV-2. Dalam 24 jam pertama, NONS mengurangi viral load rata-rata sekitar 95%, dan kemudian lebih dari 99% dalam 72 jam. (Dalam uji coba Fase 3 India, penurunan viral load sebesar 94% dalam 24 jam dan 99% dalam 48 jam serupa dengan penurunan yang terlihat pada uji coba NHS Inggris yang dilakukan oleh SaNOtize).

NONS telah diuji pada sukarelawan dan pasien sehat sebagai bagian dari uji klinis Kanada dan Inggris. SaNOtize memiliki uji coba pencegahan Fase 3 global yang sedang berlangsung, yang selanjutnya akan menambah keampuhannya. Uji klinis Fase 3 untuk NONS sekarang diselesaikan oleh Glenmark.

Glenmark mendapatkan izin edar untuk Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) sebagai solusi penanganan Covid-19 di India. Glenmark juga berencana untuk mengirimkan data uji klinis untuk publikasi dalam jurnal peer-review untuk membagikan temuannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI