Suara.com - Kondisi rumah yang lembab di tengah musim penghujan ini membuat dinding ditumbuhi banyak jamur, terutama jamur hitam. Para ahli memperingatkan bahaya menghirup dan menyentuh jamur hitam bagi kesehatan.
Jamur hitam, atau stachybotrys chartarum, tumbuh subur di tempat-tempat dengan tingkat kelembapan tinggi. Tidak hanya buruk untuk rumah, jamur ini juga tidak baik untuk kesehatan.
NHS (layanan kesehatan Inggris) memperingatkan bahwa jamur hitam dapat menyebabkan masalah pernapasan, infeksi, bersin, pilek, mata merah, hingga ruam kulit.
Selain itu, jamur hitam juga dapat memicu serangan asma, reaksi alergi, dan memperburuk kondisi paru-paru kronis.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Tinea Cruris, Jamur Bandel yang Bikin Selangkangan Sering Gatal-gatal
Menurut laman Daily Record, beberapa orang bisa sangat sensitif terhadap jamur hitam dan bahayanya, seperti bayi dan orang dengan gangguan kekebalan.
NHS menyarankan kelompok orang ini untuk menghindari jamur hitam:
- Bayi dan anak-anak
- Orang tua atau lansia
- Orang yang memiliki masalah kulit, seperti eksim
- Orang yang mempunyai masalah pernapasan, seperti alergi dan asma
- Orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah
"Jamur (hitam) di rumah dapat memiliki konsekuensi serius pada kesehatan penghuninya dalam hal berpotensi memicu serangan asma, reaksi alergi, atau memperburuk kondisi paru-paru," tandas Kepala Teknis, Asosiasi Layanan Teknik Bangunan, Graeme Fox.