Orangtua Perlu Waspada! Infeksi Covid-19 Varian Omicron Tingkatkan Risiko MIS-C pada Anak-Anak, Apa Itu?

Kamis, 10 Februari 2022 | 08:16 WIB
Orangtua Perlu Waspada! Infeksi Covid-19 Varian Omicron Tingkatkan Risiko MIS-C pada Anak-Anak, Apa Itu?
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di sisi lain, Harris mengatakan tidak ada kematian yang dilaporkan dalam kasus MIS-C.

"Secara klinis, anak-anak ini datang dengan demam selama beberapa hari, biasanya akan mengalami ruam, dan seringkali sakit perut yang signifikan," kata Harris.

Ia menambahkan, pemeriksaan darah juga menunjukkan adanya peradangan parah dan anak-anak sering kali mengalami dekompensasi dengan cepat.

Orangtua diingatkan harus memantau anak-anak apabila mengalami demam yang berlangsung lebih dari 3-4 hari, tanpa penyebab lain yang jelas, seperti infeksi radang, infeksi telinga, atau flu. Juga perlu lebih waspada jika dinyatakan positif Covid-19.

Dokter anak menyarankan, jika anak mengalami ruam, demam berkepanjangan, mata merah, atau sakit perut, agar segera dibawa ke dokter atau unit gawat darurat anak.

Harris menjelaskan, kondisi MIS-C biasanya diobati dengan steroid dan imunoglobulin intravena untuk membantu mengurangi respons peradangan. Harris juga membahas potensi masalah jantung yang terkait dengan peradangan tersebut.

Pasien anak-anak itu juga sering membutuhkan dukungan kardiovaskular karena MIS-C menyebabkan peradangan jantung, yang disebut miokarditis. Meski begitu, sebagian besar anak sembuh dan hanya sedikit yang memiliki efek jangka panjang.

"Saya tidak mengetahui adanya kematian akibat MIS-C, meskipun secara nasional (di AS) ada hampir 900 kematian anak akibat infeksi Covid-19," kata Harris.

Dia menekankan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk anak dalam mengurangi risiko infeksi, yang dengan juga dapat mengurangi risiko MIS-C.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri COVID-19 Varian Omicron, Dari Kelelahan hingga Sakit Kepala Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI