RSPI Sulianti Saroso Jadi Pusat Rujukan Penyakit Infeksi Nasional, Menkes: Harus Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 05:54 WIB
RSPI Sulianti Saroso Jadi Pusat Rujukan Penyakit Infeksi Nasional, Menkes: Harus Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara
Seorang pengunjung mengenakan masker saat berada di area Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menetapkan Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta sebagai pusat fasilitas pelayanan rujukan pengobatan penyakit infeksi nasional di Indonesia.

"Saya sudah lihat sistemnya dan konsepnya sudah benar seperti Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais untuk kanker. RSPI harus ke arah sana," ujar Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.

Dalam kunjungannya ke RSPI Sulianti Saroso hari ini Budi mengatakan rumah sakit tersebut harus menjadi pengampu pusat rujukan nasional dan dibangun sistem yang baik, seperti beberapa rumah sakit yang sudah berhasil membentuk sistem serupa.

Budi meminta seluruh pegawai di rumah sakit rujukan nasional melakukan penelitian khususnya di bidang pelayanan masing-masing dan menyelenggarakan pendidikan serta pelatihan penyakit infeksi.

Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir! Menkes Budi Gunadi Ingatkan Indonesia Masih Perang Lawan COVID-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok: YouTube/ Sekretariat Kabinet RI)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok: YouTube/ Sekretariat Kabinet RI)

"Rumah Sakit Sulianti Saroso dan semua rumah sakit nasional di bawah Kemenkes, saya minta nanti harus menjadi yang terbaik di level Asia Tenggara," ujarnya.

Menkes juga meminta RSPI menjadi rumah sakit yang mampu melakukan penelitian tidak hanya ilmu dasar, melainkan juga meneliti layanan-layanan yang terkait dengan kompetensi dengan bekerja sama secara inklusif dengan fakultas kedokteran dan perguruan tinggi yang memiliki fokus bidang yang sama dengan rumah sakit.

Yang paling penting, kata Budi, RSPI harus berfungsi sebagai pengampu membagi keahliannya ke rumah sakit di seluruh provinsi di Indonesia.

"Sehingga semua rumah sakit di masing-masing provinsi bisa memberikan layanan yang setara dengan RSPI," ujarnya.

Baca Juga: Menkes Budi Targetkan Vaksin Merah Putih Bisa Disuntikkan Ke Anak Usia 3-6 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI