Gejala Ringan Omicron Kerap Disalahartikan sebagai Flu, Pakar Tetap Imbau untuk Tes Covid-19

Rabu, 09 Februari 2022 | 18:35 WIB
Gejala Ringan Omicron Kerap Disalahartikan sebagai Flu, Pakar Tetap Imbau untuk Tes Covid-19
ilustrasi pasien Omicron (foto: antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Omicron memiliki gejala yang lebih ringan dari varian yang lainnya. Bahkan, pakar kesehatan mengakui bahwa tandanya mirip flu.

"Banyak orang mengalami sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, dan nyeri otot," jelas direktur medis asosiasi pencegahan infeksi di Yale School of Medicine, Scott Roberts.

Menurut Roberts, dilansir laman AARP, hal ini membuat orang-orang sulit membedakan mana yang Covid-19 dan mana yang pilek atau flu musiman.

"Solusinya adalah menganggap serius gejala apa pun, bahkan gejala ringan," imbuh Roberts. Ia menambahkan apabila mengalami gejala lebih baik melakukan tes.

Baca Juga: Dikenal Lebih Ringan, Inilah Perbedaan Gejala Omicron dengan Varian Virus Corona yang Lain

Tes antigen cepat dapat menunjukkan hasilnya hanya dalam 15 menit dengan swab hidung atau tenggorokan.

Ilustrasi isoman, Pasien Omicron Isoman Berapa Hari (Pexels)
Ilustrasi isoman, Pasien Omicron Isoman Berapa Hari (Pexels)

Apabila hasilnya positif, pakar merekomendasikan untuk menjalani isolasi mandiri minimal lima hari. Setelahnya, orang tersebut harus selalu mengenakan masker, termasuk ketika merasa demam dan sudah lebih baik.

Roberts memperingatkan untuk tidak lupa memberi tahu penyedia layanan kesehatan tentang hasil positif Covid-19 tersebut.

Selain itu, waspadai apabila gejala menjadi lebih buruk. Misalnya, kesulitan bernapas, nyeri atau merasa ada tekanan di dada, dan kebingungan, hal ini membutuhkan perawatan medis segera.

Bahkan, apabila tes antigen hasilnya negatif, Roberts tetap mengimbau untuk berhati-hati.

Baca Juga: Virus Corona Varian Omicron Menggila, Pengusaha Mal Merana

"Saya rasa jika Anda memiliki tanda-tanda infeksi virus pernapasan sekarang ini, kemungkinan besar itu adalah Covid-19," ujarnya.

Pilihan lain yang perlu dipertimbangkan ketika mengalami demam tetapi hasil tes PCR negatif adalah melakukan tes influenza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI