Omicron Ngamuk di Turki, Rekor 111 Ribu Kasus Covid-19 Baru Dalam Sehari

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 09 Februari 2022 | 18:15 WIB
Omicron Ngamuk di Turki, Rekor 111 Ribu Kasus Covid-19 Baru Dalam Sehari
Ilustrasi pasien Covid-19. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turki telah mencatat 111.096 infeksi Covid-19 baru dalam waktu 24 jam. Angka tersebut tepat di bawah rekor tertinggi harian dari minggu sebelumnya.

Semetar itu, mereka juga mencatat angka kematian harian tertinggi dalam beberapa bulan. Demikian menurut data kementerian kesehatan Turki menunjukkan pada hari Selasa. Demikian seperti dikutip dari Channels News Asia.

Pada akhir Desember, kasus harian mencapai sekitar 20.000 tetapi sejak itu melonjak karena varian virus corona Omicron yang sangat menular. Pada hari Jumat, Turki melaporkan rekor 111.157 infeksi.

Data pada hari Kamis juga menunjukkan 241 orang meninggal karena Covid-19 dalam periode 24 jam yang sama, jumlah korban harian tertinggi sejak 3 November, sementara Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mendesak warga untuk menyelesaikan vaksinasi mereka dan orang tua untuk lebih berhati-hati.

Baca Juga: Puluhan Pelajar SMP dan SMA di Kota Probolinggo Positif COVID-19 Dirawat di Isoter

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Dikutip dari situs Covid-19.do.id, varian baru virus Corona, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.

World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah ditandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan, yang terakhir didominasi varian Delta.

Varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan. WHO menjelaskan bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan Variant of Concern (VOC) lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI