Suara.com - Gejala Omicron paling umum menyebabkan banyak kebingungan. Pilek, sakit kepala, bersin, hal itu bisa saja disebabkan oleh Covid-19, pilek, atau justru alerfi.
Tergantung di mana kamu tinggal, bersin bisa menjadi gejala yang sangat membingungkan. Sulit untuk membedakan apakah itu serbuk sari atau tetesan infeksi di udara.
Sejak musim panas 2021, Studi ZOE Covid telah menemukan bersin adalah gejala umum virus corona yang meningkat. Ditemukan bahwa bersin adalah gejala keempat yang paling sering dilaporkan terkait dengan omicron.
Studi ZOE Covid adalah upaya bersama yang dibuat oleh para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Harvard T.H. Chan School of Public Health, King's College London, Stanford University School of Medicine dan aplikasi kesehatan ZOE.
Baca Juga: Ribuan Warga Positif Covid-19, Satu Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Masuk Zona Merah
Gejala paling umum lainnya pilek, sakit kepala, kelelahan, dan sakit tenggorokan semuanya membuat virus sulit untuk diidentifikasi hanya dengan gejala. Berbeda dengan varian asli dari virus corona, hilangnya rasa dan bau jauh lebih jarang terjadi pada omicron.
Jika kamu mulai bersin lebih banyak, Pusat Pengendalian Penyakit mengatakan harus mencari tes Covid-19 dan tinggal di rumah dan jauh dari orang lain untuk sementara. Jika tes positif, kamu harus memulai protokol isolasi CDC.
Baik itu COVID atau bukan, CDC mengatakan menutupi batuk dan bersin membantu mengekang penyebaran kuman ke orang lain. Kamu harus bersin menggunakan tisu atau siku untuk mengurangi jumlah droplet pernapasan yang keluar ke udara, dan mencuci tangan setelah membuang ingus.
Varian omicron yang sangat menular telah menyebar di sejumlah negara sejak pertama kali terdeteksi di negara Afrika Selatan. CDC memperkirakan omicron sekarang membuat lebih dari 99 persen kasus COVID yang dilaporkan di negara tersebut. Ahli epidemiologi mengatakan mungkin akan segera ada bantuan untuk rumah sakit yang kelebihan beban dan unit perawatan intensif, karena puncak omicron tampaknya telah berlalu.
Baca Juga: Kota Bekasi Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi Kedua di Jawa Barat, Berikut Rinciannya