Studi RSPI Sulianti Saroso: 3 Dari 6 Pasien Covid-19 Belum Divaksin Meninggal

Selasa, 08 Februari 2022 | 18:45 WIB
Studi RSPI Sulianti Saroso: 3 Dari 6 Pasien Covid-19 Belum Divaksin Meninggal
Ilustrasi pasien Covid-19. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar baik datang dari hasil penelitian kecil di RSPI Sulianti Saroso yang mengungkap tentang keampuhan vaksin pada pasien Covid-19 dengan Komorbid atau penyakit penyerta.

Hasil penelitian ini dipublikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, melalui media sosial Instagram, Selasa (8/2/2022).

"Hasil penelitian RSPI Sulianti Saroso menunjukkan vaksinasi dosis lengkap, mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada pasien Covid-19 yang bergejala sedang-berat, yang menjalani perawatan di RS," tulis keterangan Kemenkes tersebut.

Dalam penelitian itu memperlihatkan data 12 pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat, dengan rincian 6 pasien belum divaksinasi, dan 6 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Jumlah Tes COVID-19 Meningkat Pesat, Menkes Budi Gunadi: Sehari Bisa Sampai 300 Ribu

Data studi vaksinasi RSPI Sulianti Saroso.  (Dok: Kemenkes)
Data studi vaksinasi RSPI Sulianti Saroso. (Dok: Kemenkes)

Sayangnya 3 dari 6 pasien Covid-19 bergejala berat meninggal dunia. Sedangkan 6 orang yang sudah divaksinasi, semuanya berhasil pulih dan sembuh dari Covid-19.

Adapun 12 pasien Covid-19 yang jadi subjek penelitian, memiliki minimal satu penyakit penyerta atau komorbiditas. Tapi ada peserta yang memiliki komorbid terbanyak hingga 6 penyakit bersamaan.

Seperti diketahui penyakit penyerta jadi salah satu terbesar penyebab keparahan pasien Covid-19, dan biasanya membutuhkan perawatan tambahan di rumah sakit.

"Vaksinasi lengkap sangat penting untuk mempersiapkan diri dari kesakitan yang lebih berat hingga kematian akibat Covid-19, terutama lansia dan orang dengan komorbid," tutup penelitian tersebut.

Baca Juga: Wisatawan yang Viral Keluyuran Berwisata di Malang Meski Positif Covid-19 Bikin Klarifikasi, Alasan Bahagiakan Keluarga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI