Suara.com - Kabar bohong alias berita hoaks masih menjadi musuh utama dalam penanganan pandemi virus Corona Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun.
Terbaru, chemtrail yang ada di langit disebut-sebut sebagai penular varian Omicron, yang sudah dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Namun tahukah Anda bahwa tidak hanya ada satu saja hoaks seputar Covid-19 yang beredar?
Suara.com mengumpulkan sejumlah hoaks yang paling membagongkan, alias paling membuat bingung, yang beredar di masyarakat. Simak ya!
Baca Juga: Chemtrail Asap Putih di Langit Sebabkan Keracunan, Batuk, Flu, Hingga Omicron, Mitos atau Fakta?
1. Virus Corona Muncul dalam Buku Iqro?
Beredar konten yang mengklaim informasi tentang virus corona muncul dalam bacaan buku iqro. Konten ini beredar luas di media sosial.
Seperti unggahan yang dibuat oleh Bebi Silvana, istri penyanyi lagu religi Opick. Kekinian, unggahan tersebut telah dihapus.
2. Kawin Silang Delta dengan Omicron Jadi Delmicron?
Baca Juga: Di Indonesia, Lansia Paling Banyak Sebar Hoaks dalam Grup Keluarga selama Pandemi Covid-19
Baru sebulan lalu Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengumumkan kemunculan varian baru virus corona Covid-19 di Afrika Selatan yang kemudian diberi nama Omicron. Varian tersebut kini telah menyebar ke puluhan negara dan menyebabkan lonjakan infeksi virus corona.
Sejak beberapa hari lalu, pemberitaan juga ramai dengan kemunculan 'Delmicron' yang disebut sebagai varian baru campuran antara varian Delta dari India dengan varian Omicron.
3. Video Bukti Varian Omicron Hanya Dibuat-Buat?
Sebuah video di media sosial menyatakan bahwa varian Omicron Covid-19 hanyalah dibuat-buat belaka.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter "PaulDoddly".
4. Bahan Vaksin Covid-19 Oxford Terbuat dari Janin?
Vaksin Oxford-Astrazeneca adalah salah satu vaksin Covid-19 paling menarik dan menjanjikan yang saat ini ada. Uji coba fase III vaksin itu juga akan segera berakhir.
Sesuai studi observasi awal, vaksin tersebut membawa kemanjuran vaksin 70 persen, yang diharapkan akan meningkat ketika ada lebih banyak data dari uji coba.
5. Virus Corona adalah Senjata Biologis?
Virus corona yang bermula di Wuhan, China, sedang menjadi pemberitaan utama. Dilaporkan angka kematian dan jumlah kasus infeksi terus meningkat. Sehubungan dengan itu, bertebaran pula teori konspirasi virus corona di media sosial.
Teori konspirasi yang menyebar di media sosial menyebut bahwa virus corona merupakan senjata biologis dari laboratorium yang bocor.