Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memprediksi di masa depan bakal hadir varian Covid-19 yang lebih menular dari varian Omicron.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Pimpinan Teknis WHO, Maria Van Kerkhove yang mengatakan bahwa varian Covid-19 di masa depan punya kemampuan lebih besar lolos dari sistem kekebalan manusia.
Bahkan menurut Kerkhove, varian di masa depan juga berisiko membuat vaksin tidak akan begitu efektif melawan virus ini.
"Kami tidak ingin berada dalam situasi tersebut, jadi kami ingin memastikan bahwa kita sudah mengurangi penyebarannya," ungkap Kerkhove mengutip Mint, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Jangan Panik! Fakta Pasien Varian Omicron: Bergejala Ringan dan Cepat Sembuh
Itulah sebabnya kata dia, penting bagi semua pemerintah untuk melakukan intervensi cepat, menekan sirkulasi penyebaran Covid-19.
"Meskipun dalam sirkulasi penyebaran Covid-19 itu akan ada gejolak dari orang yang tidak dilindungi oleh vaksin atau mereka dengan kekebalan tubuh rendah," jelas Kerkhove.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, dunia juga dihadapkan pada pola musiman dan lonjakan gelombang infeksi, karena virus corona menyerang saluran pernapasan.
"Tetapi variannya adalah kartu liar. Kami masih belum tahu segalanya tentang mereka dan bagaimana di masa depan," tuturnya.
Meskipun di masa depan adanya dampak vaksin kurang efektif, tapi kata Kerkhove, hingga kini vaksin masih bekerja dengan sangat baik.
Baca Juga: Warga Pertama Terpapar Omicron di Sulawesi Selatan Meninggal Dunia
"Mereka ampuh mencegah pasien dari kebutuhan rawat inap dan kematian. Juga memakai masker wajah, menghindari keramaian dan ruang kerja dengan ventilasi baik," desak Kerkhove.