Biotech Klaim Dosis Ketiga atau Booster Vaksin Sinovac Ampuh Lawan Omicron

Selasa, 08 Februari 2022 | 12:56 WIB
Biotech Klaim Dosis Ketiga atau Booster Vaksin Sinovac Ampuh Lawan Omicron
Ilustrasi vaksin Covid-19 Foto oleh Markus Winkler dari Pexels
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vice President of Sinovac Biotech Ltd, Mr. Weining Meng mengatakan booster atau dosis ketiga menggunakan Sinovac ampuh melawan Omicron.

Hal ini ia katakan berdasarkan beberapa evaluasi yang dilakukan terkait keampuhan vaksin Sinovac terhadap varian baru virus corona penyebab sakit Covid-19 tersebut.

Salah satu penelitian itu dipublikasi dalam jurnal ilmiah Nature pada 28 Januari 2022 lai.

Penelitian hasil kerjasama beberapa Ilmuwan Tiongkok tersebut mengevaluasi tingkat antibodi seseorang terhadap Omicron setelah ia mendapat dua hingga tiba dosis vaksin Sinovac.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Pandemi, RSD Wisma Atlet Terisi 63 Persen Pasien Covid-19

"Ketika hanya mendapatkan dua dosis saja, antibodinya sangat tinggi, dan bisa melawan Omicron," ungkap Mr. Weining, dalam acara diskusi Selasa (8/2/2022).

Selanjutnya kata Weining, dalam penelitian juga mencatat bagaimana dosis ketiga atau booster membuat ketahanan antibodi makin meningkat bahkan mencapai 95 persen.

"Ini menunjukan kondisi saat ini, bahwasanya dosis booster Coronavac (Sinovac) masih cukup atau memadai untuk diberikan kepada populasi, untuk meningkatkan perlindungan terhadap Omicron," jelas Weining.

Dalam penelitian itu juga menyebutkan, setelah dosis booster diberikan, hasilnya bisa meningkatkan kadar sel T, yakni sel yang bisa meracik atau memformulasikan antibodi yang tepat untuk melawan virus.

"Vaksin booster bisa membangkitkan sel T, untuk merespon Omicron. Walaupun Omicron ini mutasi baru dari virus covid-19," terangnya.

Baca Juga: Warga di Sumut Alami Pembengkakan Diduga Usai Divaksin Covid-19 Meninggal, Begini Penjelasan RSUP Adam Malik

"Setelah 3 dosis dilakukan, respon sel T ternyata tetap di tingkat yang sama, pada respon sel T terhadap varian asli atau sebelumnya," tutup Weining.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI