Dr. Walker mengatakan, hasil ini akan membuka jalan terapi baru untuk meningkatkan fungsi kognitif pada orang yang tidak mampu berolahraga, yang disebabkan karena kesehatan yang buruk atau usia tua.
“Namun, suplemen selenium tidak boleh dilihat sebagai pengganti olahraga yang lengkap. Jika dikonsumsi terlalu banyak, ini bisa berdampak buruk bagi Anda,” ungkapnya.
“Seseorang yang diet seimbang makan buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran dan daging, biasanya memiliki tingkat selenium yang baik. Tapi pada orang tua, terutama mereka yang memiliki kondisi neurologis, suplemen selenium bisa bermanfaat,” tutup Dr. Walker.