Demonstran Anti Vaksin di Kanada Bikin Rusuh, Aktivitas di Kota Ottawa Terhambat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 07 Februari 2022 | 17:58 WIB
Demonstran Anti Vaksin di Kanada Bikin Rusuh, Aktivitas di Kota Ottawa Terhambat
Bendera Kanada. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Trudeau, yang sedang menjalani isolasi setelah dinyatakan positif COVID-19 pekan lalu, telah mengesampingkan penggunaan militer untuk membubarkan aksi protes.

Atas pertimbangan keamanan, Trudeau dan keluarganya akhir pekan lalu dipindahkan dari kediaman mereka di pusat kota ke sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Dia sebelumnya mengatakan konvoi tersebut mewakili sebuah "minoritas pinggiran kecil" dan Pemerintah tidak akan terintimidasi.

Sekitar 90 persen sopir truk lintas perbatasan dan hampir 79 persen penduduk Kanada telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.

Penyelenggara konvoi mengatakan mereka akan menghentikan bunyi klakson selama empat jam pada Minggu "sebagai tanda niat baik".

"Untuk menghormati Hari Tuhan, untuk anggota militer yang telah berkorban dan yang terus banyak berkorban demi kebebasan kami, untuk laki-laki dan perempuan berseragam biru yang melakukan tugas luar biasa untuk melindungi kami… anggota konvoi kami akan berhenti membunyikan klakson," kata kelompok tersebut dalam pernyataan.

Polisi mengatakan mereka telah mendakwa empat orang atas tindak pidana kebencian dan menyelidiki ancaman terhadap tokoh publik bersama Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI).

Aksi terorganisasi itu sebagian bergantung pada pendanaan dari para simpatisan di AS, kata polisi.

GoFundMe menghapus platform donasi Konvoi Kebebasan, yang menyulut kemarahan sejumlah anggota DPR AS dari Partai Republik yang berjanji untuk menyelidiki langkah yang diambil oleh situs tersebut.

Baca Juga: Murka! Luhut ke Orang Anti-Vaksin: Anda Itu Bertanggung Jawab Jika Ada Korban Meninggal Covid-19!

Mantan Presiden AS Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk memuji para sopir truk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI