Malaysia Ikut Kena Hantam Omicron, Berapa Kasus Covid-19 Mereka Sekarang?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 07 Februari 2022 | 15:55 WIB
Malaysia Ikut Kena Hantam Omicron, Berapa Kasus Covid-19 Mereka Sekarang?
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamluddin mengatakan bahwa kini mereka tengah dihantam gelombang varian Covid-19 Omicron.

Dilansir dari WorldofBuzz, kasus harian diperkirakan akan segera mencapai lebih dari 15.000 per hari. Hari ini Malaysia mencatat infeksi harian Covid-19 tertinggi dalam 127 hari, mencatat 10.089 kasus baru.

Melalui akun Twitter-nya, Khairy hari ini menegaskan bahwa kasus harian akan melebihi 15.000 dan mendesak warga lanjut usia untuk mengambil suntikan vaksin Covid-19 booster jika mereka belum melakukannya.

“Sepenuhnya menjadi gelombang Omicron. Kasus akan segera melebihi 15.000. Masih ada 1 juta lansia yang belum menggunakan dosis booster. Mohon informasikan kepada orang tua tercinta untuk segera melakukan suntikan vaksin booster," ujar dia.

Baca Juga: COVID-19 Menggila, 12 Sekolah di Kota Cimahi Ditutup Sementara

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

Khairy membuat pernyataan sebagai tanggapan atas posting Twitter oleh Direktur Jenderal (DJ) Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah yang membagikan gambar model rentan, terpapar, menular, dan pulih (SEIR) dari infeksi dan perkiraan harian Covid-19 kasus antara 31 Agustus dan 31 Maret tahun ini.

Lebih lanjut, Khairy dalam tweet lain juga meminta masyarakat untuk mengambil suntikan booster jika mereka belum melakukannya dan menekankan bahwa tujuan utama vaksin adalah untuk mengurangi keparahan gejala jika Anda tertular virus.

“Dengan dosis booster, Anda memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap gejala serius yang dapat menyebabkan rawat inap/ICU (unit perawatan intensif). Ambil boosternya,”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI