Suara.com - Sejumlah ahli menyebut bahwa Indonesia kini telah masuk gelombang ketiga Covid-19. Kasus virus corona di Indonesia juga terus bertambah hingga terkahir tercatat lebih dari 36 ribu per hari.
Situasi ini membuat banyak masyarakat khawatir. Terlebih sejumlah rumah sakit kini juga telah mulai terisi.
Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Kesehatan Masyarakat & Keluarga, dr. Sitti Noor Zaenab, M.Kes meminta masyarakat untuk meningkatkan aman, iman, dan imun.
"Salah satunya dengan cek diri dan keluarga masing-masing. Pastikan apakah sudah melaksanakan fungsi keluarga dengan baik untuk Covid-19 varian omicron atau belum," ujar Sitti dalam Dialog Kemanusiaan Forum Solidaritas Kemanusiaan "Gelombang Ketiga Pandemi: Masyarakat Harus Apa?", baru-baru ini.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Isoman Wajib Tahu, Ini Cara Membaca Oximeter Alat Ukur Saturasi Oksigen dalam Darah
Seperti diketahui, bahwa varian omicron memiliki kemampuan penularan dan kemampuan memperbanyak diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian-varian sebelumnya.
"Makanya setiap individu masyarakat diharapkan mampu menjadi agen edukasi tentang Covid-19 terkait varian Omicron: gejala dan keluhan, cara pencegahan, dan tata cara isolasi mandiri," kata dia.
Lebih lanjut, Sitti juga mengatakan bahwa penting pemerintah agar memaksimalkan aktivitas 3T, segera mengejar target cakupan vaksinasi primer dan booster, serta memetakan dan mempersiapkan tempat-tempat isolasi terpusat.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada, namun tidak panik terhadap Covid-19 varian Omicron," ujar dia.
"Mohon sungguh-sungguh apa pun yang kita dapat pelari bisa diimplementasikan dalam keluarga keluarga kita masing-masing. Dan jangan sampai abaikan kesehatan keluarga kita," kata dia.
Baca Juga: Murka! Luhut ke Orang Anti-Vaksin: Anda Itu Bertanggung Jawab Jika Ada Korban Meninggal Covid-19!