Suara.com - Total kasus Covid-19 di Korea Selatan telah melampaui 1 juta, sejak pandemi dimulai. Pejabat kesehatan melaporkan rekor harian kasus mencapai 38.691 pada Minggu (6/2).
Infeksi baru di negeri ginseng tersebut melonjak lima kali lipat dalam dua pekan akibat wabah virus corona varian Omicron.
Korea Selatan melaporkan kasus Covid-19 pertama yang terkonfirmasi pada 20 Januari 2020 lalu, menjadi negara pertama di luar China yang terpapar virus tersebut.
Sejak itu, strategi agresif pelacakan, penelusuran, testing, dan karantina dilakukan Korea Selatan demi menekan penularan kasus dan kematian tetap rendah tanpa penguncian yang meluas.
Baca Juga: Vaksinasi di Bontang Capai 74 Persen, Tapi Kasus Baru Terus Bermunculan, Kok Bisa?
Tetapi penyebaran varian Omicron mendorong jumlah kasus infeksi ke level tertinggi.
Meski begitu, angka kematian pada pasien Covid-19 di Korea Selatan tetap rendah.
Pejabat kesehatan setempat telah mengumumkan bahwa aturan jarak sosial akan diperpanjang hingga dua minggu ke depan. Jam malam juga akan kembali diberlakukan dan pembatasan pertemuan hanya untuk enam orang.
Secara keseluruhan, Korea Selatan telah melaporkan 1.009.688 kasus Covid-19 dengan 6.873 kematian, data per Minggu (6/2/2022).
Hampir 86 persen, dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah divaksinasi dua dosis. Bahkan lebih dari 54,5 persen populasi juga telah menerima suntikan booster virus corona.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Ditemukan di Palembang, Dinkes Sumsel: Warga Kurangi Perjalanan