Orangtua Terlalu Mengatur Kebutuhan dan Keinginan Anak, Awas Bahaya Pola Asuh Helikopter Parenting!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 06 Februari 2022 | 20:10 WIB
Orangtua Terlalu Mengatur Kebutuhan dan Keinginan Anak, Awas Bahaya Pola Asuh Helikopter Parenting!
Ilustrasi orangtua bertengkar di depan anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Misalnya, mendaftarkan anak kursus atau kegiatan yang belum tentu sesuai dengan minat anak. Selain itu, perilaku helicopter parenting juga terlihat jika orangtua mulai mengatur dengan siapa anak boleh berteman hingga mengatur kegiatan anak.

3. Sangat peduli pada bidang akademik anak

Sebagian besar helicopter parent menaruh perhatian lebih pada bidang akademik anak. Misalnya, anak harus selalu berada di ranking pertama dan orang tua akan protes kepada guru jika anak mendapat nilai jelek.

Jika anak sudah terbiasa dengan gaya helicopter parenting sejak kecil, anak menjadi tidak memiliki kuasa untuk membuat keputusan sendiri dan melawan keputusan orangtua. Sehingga, sebagian besar pilihan anak dibuat oleh orangtua.

Pola seperti itu bisa terus berlanjut di usia dewasa, pada bidang pekerjaan hingga pasangan hidup anak.

Dampak Helicopter Parenting Bagi Anak

1. Kurang percaya diri

Helicopter parenting biasanya diawali dengan tujuan yang baik, namun akhirnya bisa berdampak buruk bagi anak. Anak yang dibesarkan dengan helicopter parent berpotensi memiliki rasa kepercayaan diri yang rendah karena tidak terbiasa membuat keputusan sendiri. Anak juga bisa merasa orangtuanya tidak percaya pada diri mereka.

2. Tidak punya kemampuan untuk menghadapi masalah

Baca Juga: 3 Tips Membangun Dasar Spiritual yang Kuat pada Diri Anak, Orangtua Perlu Paham

Kemampuan anak dalam menghadapi masalah juga tidak berkembang karena selalu ada orang tua yang memastikan segalanya baik-baik saja. Kehidupannya juga selalu bebas dari masalah dan kegagalan, sehingga anak tidak tahu bagaimana cara menghadapi kesedihan ataupun kegagalan dalam hidupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI