Suara.com - Antibiotik merupakan obat yang cukup banyak diresepkan. Obat ini berguna untuk mengobati infeksi akibat bakteri penyebab penyakit.
Cara kerja antibiotik adalah dengan menganggu berbagai bagian dari bakteri agar patogen ini tidak dapat bertahan hidup dan berkembang biak dalam tubuh manusia.
Insider melaporkan bahwa bakteri memiliki dinding sel yang membantu melindunginya dari lingkungan yang 'kasar'.
Dinding sel ini melindungi bagian dalam yang mengandung DNA dan protein esensial, yang digunakan bakteri untuk bereproduksi, dilansir Insider.
Baca Juga: Anak Bungsu Fenita Arie Sakit, Ini Bedanya Infeksi Bakteri dan Infeksi Virus!
Antibiotik bekerja dengan salah satu dari tiga cara ini:
- Membunuh bakteri dengan merusak dinding sel pelindung bakteri atau dengan mencegah pembentukan dinsing sel.
- Menganggu kemampuan bakteri untuk menyalin DNA, yang diperlukan untuk berkembang biak.
- Menganggu metabolisme bakteri, yang membuat bakteri sulit berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh.
Antibiotik bakterisida adalah obat yang membunuh bakteri secara langsung, contohnya penisilin, vankomisin, dan sefalosporin.
Sementara antibiotik bakteriostatik merupakan obat yang mencegah bakteri berkembang biak, seperti obat ciprofloxacin, tetracycline, dan rifamycin.
Beberapa antibiotik dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhannya. Itu hanya tergantung pada dosis yang diresepkan dan seberapa jauh infeksi bakteri telah berkembang.
Baca Juga: Anak Bungsu Fenita Arie Terkena Infeksi Bakteri, Kenali Penyebab dan Gejalanya!