Orang dengan gangguan ini lebih suka melakukan segala hal seorang diri daripada pergi keluar dengan orang lain.
3. Ketidaktertarikan pada keintiman
Pikiran untuk bergentung pada orang lain demi kebutuhan emosional atau seksual tidak menarik bagi pengidap. Mereka mungkin merada lebih mudah terikat pada hewan, objek, atau katakter fantasi daripada manusia.
4. Kesulitan menunjukkan emosi di depan orang lain
Pengidap kemunginan kesulitan dalam mengidentifikasi perasaannya sendiri atau mengungkapannya ke orang lain.
Jika seseorang mengalami emosi yang kuat di sekitarnya, seperti kegembiraan, kemarahan, atau kesedihan, pengidap mungkin secara emosional "menutup diri" atau merasakan keinginan yang kuat untuk meninggalkan situasi tersebut.
Jika seseorang mengidentifikasi sebagian besar dari tanda-tanda tersebut, kemungkinan ia menderita Schizoid. Namun, perlu diingat bahwa hanya profesional kesehatan mental yang dapat secara resmi mendiagnosis Schizoid.