Suara.com - Tidak semua orang dapat membaur dengan orang lain secara mudah. Terlebih bagi seseorang yang memiliki gangguan kepribadian skizoid atau Schizoid Personality Disorder (SZPD).
Gangguan kepribadian skizoid (SZPD) biasanya ditandai dengan isolasi dan ketidakterikatan dengan orang lain atau dunia luar.
Kepribadian ini cukup jarang terjadi, namun orang yang memilikinya akan merasakan:
- Kurangnya motivasi untuk membentuk hubungan dengan orang lain
- Lebih senang fokus pada dunia fantasi internal
- Melakukan berbagai cara untuk menghindari situasi yang memerlukan interaksi dengan orang lain
- Merasa stres atau mati rasa secara emosional ketika perlu terlibat dengan orang lain
Berdasarkan Insider, Schizoid berbeda dengan penyendiri atau sifat introvert.
Ketika seorang introvert akan tetap senang untuk terhubung dengan orang ketika membutuhkannya, orang dengan Schizoid biasanya akan kesulitan untuk melakukan interaksi sosial.

Pengidapnya bisa mengorbankan peluang karir, kegiatan yang menyenangkan, atau kesehatan emosional karena tidak nyaman di sekitar orang lain.
Beberapa tanda dari Schizoid bisa meliputi:
1. Hampir tidak ada hubungan sosial atau orang yang dipercaya
Pengidap gangguan ini hanya meiliki beberapa orang untuk berinteraksi secara teratur. Berada di sekitar orang lain hanya akan membuatnya lelah, jadi kemungkinan akan menghindari kesempatan untuk menjalin pertemanan atau interaksi.
Baca Juga: Waspadai 5 Ciri Orang yang Mengidap Gangguan Narsistik
2. Preferensi yang kuat untuk berkegiatan seorang diri