Pria Ini Keluhkan Pusing Parah, Ternyata Ada Peluru Terjebak di Kepala selama 20 Tahun

Minggu, 06 Februari 2022 | 07:25 WIB
Pria Ini Keluhkan Pusing Parah, Ternyata Ada Peluru Terjebak di Kepala selama 20 Tahun
Ilustrasi sakit kepala atau pusing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria asal China bernama Xiao Chen (28) mengaku sudah lama mengalami sakit kepala parah. Setelah diperiksa, dokter menemukan sebuah peluru terjebak di kepalanya selama dua puluh tahun.

Awalnya, Chen mengira kondisinya disebabkan oleh kurang tidur, tapi ternyata itu bukan penyebabnya. Hingga akhirnya ia tidak tahan lagi karena kondisinya semakin memburuk dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Saat melakukan pemindaian MRI, dokter di Rumah Sakit Umum Universitas Shenzen menemukan adanya benda aneh di sisi kiri tengkorak Chen.

Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata benda asing tersebut adalah peluru logam. Dokter pun menanyai bagaimana bisa ada peluru di kepalanya.

Baca Juga: AURA Ignite Punya Deretan Benda yang Wajib Dibawa saat Bertanding dari Bedak Bayi hingga Obat Sakit Kepala

Chen ternyata masih ingat alasan ada peluru di kepalanya.

MRI peluru di kepala (Weibo)
MRI peluru di kepala (Weibo)

Berdasarkan Oddity Central, ternyata saat usia 8 tahun Chen dan kakaknya sering bermain senapan angin di rumah. Hingga secara tiba-tiba pistol meledak, dan menembaknya di bagian kepala.

Chen dan saudaranya takut dimarahi orang tuanya, jadi mereka berdua diam saja dan lukanya ditutupi menggunakan rambut.

Terlebih Chen mengaku lukanya tidak terlalu sakit, sehingga ia melupakan kejadian tersebut.

MRI peluru di kepala (Weibo)
peluru di kepala (Weibo)

Dokter mengatakan Chen beruntung karena bisa selamat. Sebab, peluru tersebut sangat dekat dengan pelipis dan belum menembus tengkorak atau mengenai otak.

Baca Juga: Tak Pusing Pilih Partai Pengusung untuk Nyapres, Ridwan Kamil: Di Waktu yang Tepat Pasti Saya Kasih Tahu

Chen pun harus menjalani operasi darurat pada akhir Januari lalu. Dokter mengukur peluru tersebut memiliki panjang sekitar satu sentimeter dan diameter 0,5 sentimeter.

Setelah itu Chen dipulangkan dan menjalani masa pemulihan di rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI