Sedangkan SARS CoV 2 bukanlah bakteri melainkan virus penyebab sakit Covid-19. Mengonsumsi obat sejenis ini tanpa diagnosis yang jelas, misalnya penyakit yang bukan disebabkan infeksi bakteri, bisa memicu resistensi antibiotik (AMR).
"Obat ini juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang. Kecuali ditemukan bakteri, selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh Anda. Kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan," tutup Prof. Zubairi.