Peningkatan Omicron Bikin Deg-degan, Siti Fadilah: Insya Allah Tidak Berbahaya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 05 Februari 2022 | 18:10 WIB
Peningkatan Omicron Bikin Deg-degan, Siti Fadilah: Insya Allah Tidak Berbahaya
Mantan Menkes Siti Fadilah. (YouTube/Siti Fadilah Supari Channel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari memberikan sejumlah tips bagi masyarakat dalam menghadapi gelombang varian omicron. Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. 

Salah satunya dipicu oleh penyebaran omicron yang mulai mendominasi kasus di Indonesia. Seperti telah banyak diberitakan bahwa varian omicron sejauh ini diketahui sangat menular. Hal itu membuat Siti Fadilah Supari mengaku deg-degan. 

"Jadi omicron ini walaupun bikin deg-degan juga, kok banyak banget. Tapi dont worry, omicron ini mungkin akan meningkat menjadi 10 ribu atau 100 ribu, tapi ini tidka berbahaya," ujar Siti Fadillah dalam akun YouTube-nya yang diunggah, Jumat, (5/2/2022). 

Ilustrasi flu, Syarat Pasien Omicron Boleh Isoman (Freepik)
Ilustrasi flu, Syarat Pasien Omicron Boleh Isoman (Freepik)

Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi awal di Afrika Selatan yang dilaporkan terjadi di antara mahasiswa—individu yang lebih muda yang cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan. Tetapi memahami tingkat keparahan varian omicron akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu.

Baca Juga: Blusukan Picu Kerumunan saat Covid-19 Merebak, Sikap Jokowi Dinilai Tak Bijak

Untuk itu, Siti Fadilah juga tetap meminta masyarakat untuk bisa tetap waspada. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan penyebaran omicron. 

"Kita juga harus tetap waspada terutama untuk yang punya komorbid, jadi juga jangan disepelekan. Tapi walaupun meningkat cepat, hunian fantastis tidak terlalu meningkat, ini (berbeda dibandingkan dengan Juli," ujar Siti Fadilah. 

Data Kementerian Kesehatan sendiri mencatat bahwa penambahan kasus baru pada Jumat, (4/2/2022) mencapai lebih dari 32 ribu kasus. Kasus aktif saat ini juga telah mencapai 140.254 pasien. 

Meski demikian, keterisian tempat tidur Rumah Sakit untuk ruangan ICU baru 10 persen, sedangkan isolasi di RS baru sekitar 22 persen. Kemudian tempat tidur yang terpakai juga baru 20,8 persen. 

"Jadi pak presiden masih tenang mudah-mudahan tidak memburuk. Yang penting jangan panik dan jangan takut, kalau anda terkena omicron tidak perlu memenuhi rumah sakit," kata dia. 

Baca Juga: Pak Kepsek Sudah Vaksin Kena Covid-19 Dua Kali, Minyak Kayu Putih Berbau Minyak Tanah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI