Kabar Baik, Cakupan Imunisasi HPV Cegah Kanker Serviks Diperluas, Ini Daftar Daerahnya!

Jum'at, 04 Februari 2022 | 23:59 WIB
Kabar Baik, Cakupan Imunisasi HPV Cegah Kanker Serviks Diperluas, Ini Daftar Daerahnya!
Imunisasi HPV Cegah Kanker Serviks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar baik datang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang akan memperluas cakupan program imunisasi HPV cegah kanker serviks pada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.

Imunisasi HPV bertujuan mencegah kanker serviks akibat infeksi human papiloma virus (HPV) di kemudian hari, setelah menikah atau aktif melakukan hubungan seksual.

Hal ini disampaikan Koordinator Substansi Imunisasi Kemenkes RI, dr. Iqbal Djakaria, dalam acara edukasi bersama MSD dan KICKS, Jumat (4/2/2022).

"Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh MSD dan KICKS ini menjadi bagian yang sangat penting, untuk membantu program imunisasi khususnya dalam rencana perluasan introduksi imunisasi HPV tahun 2022 di provinsi dengan prevalensi tinggi dan nation-wide pada tahun 2023," ujar dr. Iqbal.

Baca Juga: Bulan Kesadaran Kanker Serviks 2022: WHO Unggulkan Tes DNA HPV Jadi Skrining Terbaik

Adapun program imunisasi HPV ini akan diperluas dari yang sebelumnya hanya untuk DKI Jakarta dan beberapa provinsi di Indonesia, kini juga akan digelar di seluruh kabupaten atau kota di DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, dan Kota Makassar.

Seluruh kabupaten dan kota ini akan dijangkau selama periode 2022-2023. Serta rencananya di 2024, perluasan daerah imunisasi HPV diusahakan menjangkau seluruh kabupaten kota di Indonesia.

Adapun pemilihan daerah ini, diutamakan daerah dengan prevalensi kasus kanker serviks tertinggi.

Perluasan cakupan imunisasi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6779/2021 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) tahun 2022-2024, serta sesuai rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) di tahun 2016.

Baca Juga: Sama Berbahaya Seperti Kanker Serviks, Perempuan Juga Harus Kenali Risiko Kanker Ovarium

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI