Perdarahan Terus Menerus di Luar Periode Menstruasi, Waspadai Tanda Kanker Serviks

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 04 Februari 2022 | 14:05 WIB
Perdarahan Terus Menerus di Luar Periode Menstruasi, Waspadai Tanda Kanker Serviks
Perdearahan Terus Menerus di Luar Periode Menstruasi, Waspadai Tanda Kanker Serviks
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat kamu mengalami pendarahan terus menerus pada area organ intim sebaiknya mulai waspada. Karena bisa jadi itu salah satu tanda kanker servisk.

Seperti diungkapkan oleh dokter spesialis kebidanan & kandungan konsultan onkologi ginekologi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Bambang Dwipoyono, BD.Sp.OG, MS, MARS, dalam webinar, Jumat, sekitar 70 persen perdarahan terus menerus di dalam atau di luar periode haid menjadi gejala terbanyak kanker serviks.

Kondisi itu juga yang menyebabkan para perempuan datang berobat ke rumah sakit.

"Gejalanya terbanyak adalah pendarahan, ini yang menyebabkan perempuan datang berobat ke rumah sakit," ujar dokter spesialis kebidanan & kandungan konsultan onkologi ginekologi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Bambang Dwipoyono, BD.Sp.OG, MS, MARS, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Cegah Kanker Serviks, Ikuti Pola Makan Sehat Ini yang Sesuai dengan Kebutuhan!

ilustrasi vagina nyeri
ilustrasi vagina nyeri

Perdarahan ini menurut Bambang berbeda dengan haid yang memiliki pola waktu teratur setiap bulannya dan berulang.

Sementara jika perdarahan di luar masa haid, bisa akibat sentuhan misalnya saat berhubungan seksual atau muncul dengan sendirinya.

"Jika perdarahannya itu di luar haid, apakah karena sentuh akibat hubungan seksual atau sendiri, kita mesti lihat. Tidak semata-mata melihat bagaimana haid atau perdarahan tadi," kata Bambang.

Para perempuan disarankan memperhatikan pola menstruasinya atau dengan mencatat waktunya sehingga bila ada perubahan dalam pola, dia bisa segera berkonsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan.

"Jadi sangat dianjurkan perempuan yang sudah haid memiliki catatan, kalau ada perubahan dalam pola haidnya, dia bisa ke dokter atau tenaga kesehatan untuk diperiksa apakah pendarahan yang disebabkan hal lain," tutur Bambang.

Baca Juga: Ulasan 'Buku Lengkap Kesehatan Organ Reproduksi Wanita,' Mengenal Menopause hingga Siklus Menstruasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI