Berbeda dengan Isi Ceramah Oki Setiana Dewi yang viral, Komnas Perempuan Justru Sarankan Korban KDRT Lapor Keluarga!

Jum'at, 04 Februari 2022 | 09:30 WIB
Berbeda dengan Isi Ceramah Oki Setiana Dewi yang viral, Komnas Perempuan Justru Sarankan Korban KDRT Lapor Keluarga!
Tangkapan layar ceramah Oki Setiana Dewi soal istri tutupi KDRT. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Nasional atau Komnas Perempuan mengkritik isi materi ceramah aktris sekaligus ustazah Oki Setiana Dewi yang viral lantaran terkesan melarang istri untuk 'mengumbar aib pasangan' meski sudah masuk kategori Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.

Siti Aminah Tardi, Komisioner Komnas Perempuan mengatakan, jika ragu menyelesaikan lewat ranah hukum berdasarkan undang undang penghapusan kekerasan seksual dalam rumah tangga (UU PKDRT), maka berbicara dengan orangtua bisa jadi tameng pertama untuk korban KDRT.

"Maka prosedur penyelesaiannya bisa dengan bicara ke orangtua. Orangtua punya hak atas anaknya sebagai wali, sehingga orangtua bisa menegur atau membantu penyelesaian masalahnya," ujar Aminah saat dihubungi suara.com, Kamis (3/2/2022).

Sehingga, lanjut Aminah, ia tidak setuju dengan materi ceramah pemeran film Ketika Cinta Bertasbih itu, yang mengatakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak boleh diadukan ke orangtua, dengan dalih telah mengumbar aib keluarga.

Baca Juga: MUI Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi yang Dianggap Dukung KDRT: Hanya Orang Tidak Waras yang Menerima KDRT

Menurut Aminah, dengan melapor pada orangtua saat menjadi korban kekerasan, menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah, termasuk menegur jika pertengkaran dalam rumah tangga dibarengi perilaku KDRT.

"Rumah tangga pasti ada masalah, tapi penyelesaiannya tidak boleh dengan kekerasan," terang Aminah.

Selain itu, jika korban KDRT sudah di tahap melapor pada orang terdekat termasuk orangtua, itu adalah salah satu cara si korban meminta pertolongan.

Sehingga kata Aminah, lingkungan sosial juga harus ikut membantu korban, jangan sampai karena ada stigma mengumbar aib keluarga, korban tidak berani melapor, yang akhirnya kekerasan semakin parah dan nyawa korban bisa melayang.

"Jadi menceritakan kepada orangtua itu adalah bagian dari upaya menjaga agar rumah tangga itu,  bukan aib, tapi sama-sama saling menjaga," tegas Aminah.

Baca Juga: Giliran Putri Gus Dur Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi Terkait KDRT yang Viral

Sekadar informasi, potongan video materi ceramah Oki Setiana Dewi sebagai ustazah beredar viral di Twitter.

Dalam ceramahnya ia mengatakan bahwa pertengkarang suami istri hingga membuat istri ditampar suami merupakan sebagai aib. Sehingga tidak perlu diceritakan kepada orang lain, bahkan disarankan tidak mengadu ke orangtua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI