Buah Kering Nampak Sehat, tapi Justru Bisa Meningkatkan Kolesterol Jahat

Kamis, 03 Februari 2022 | 15:55 WIB
Buah Kering Nampak Sehat, tapi Justru Bisa Meningkatkan Kolesterol Jahat
Ilustrasi kolesterol tinggi (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolesterol tinggi mengacu pada adanya molekul lemak dalam aliran darah yang menempel pada dinding arteri, yang mana akan menjadi plak.

Plak ini membatasi aliran darah ke organ vital. Sehingga, makin lama kolesterol tinggi di diabaikan, makin besar risiko seseorang terkena stroke dan serangan jantung.

Tapi, makanan tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, seperti buah.

Makan buah bisa membantu mengatasi kolesterol tinggi, karena mengandung serat larut tingkat tinggi, yang mengikat molekul lemak di saluran pencernaan dan menyeretnya keluar dari tubuh.

Baca Juga: Studi: Satu Tetes Virus Corona ke Hidung Bisa Buat Orang Sehat Jadi Sakit Covid-19

Namun, buah-buahan mengandung jumlah fruktosa yang bervariasi, yakni jenis utama monosakarida yang ditemukan dalam buah-buahan.

Ilustrasi buah kering. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi buah kering. (Sumber: Shutterstock)

Namun, fruktosa yang 2 kali lebih manis dari glukosa biasanya ditemukan dalam buah-buahan kering. 

"Meskipun buah kering tinggi serat, kandungan gulanya yang tinggi sebenarnya dapat menyebabkan penambahan berat badan," jelas ahli dikutip dari Express.

Karena itu, orang yang memiliki trigliserida tinggi disarankan untuk membatasi asupan fruktosa tidak lebih dari 50 hingga 100 gram per hari.

Dalam sebuah penelitian, peneliti yang menyelidiki efek buah kering pada kadar gula darah menemukan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat meningkat setelah konsumsi camilan.

Baca Juga: Siswa dan Guru di MAN Surabaya Terpapar Virus Corona, Total 63 Terkonfirmasi Positif

Temuan yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2020 menunjukkan bahwa efek buah kering pada kesehatan kardio-metabolik tidak didokumentasikan dengan baik.

Para peneliti melakukan percobaan pada 55 orang dewasa dengan BMI tinggi dan setidaknya satu faktor risiko tambahan untuk penyakit kardio-metabolik.

Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efek dari mengkonsumsi 2/4 cangkir buah campur atau makanan ringan kontrol yang sesuai dengan energi selama empat minggu.

"Buah kering tidak mempengaruhi konsengtrasi lipid dan lipoprotein, tetapi makanan ini meningkatkan kolesterol LDL," jelasnya.

"Konsumsi makanan yang sehat dan melakukan olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah Anda," jelas NHS.

Menjalani gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan yang sehat, diet seimbang dan tetap aktif juga dapat mencegah kadar kolesterol tinggi Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI