Ardern mengatakan bahwa sudah waktunya Selandia Baru kembali dibuka bagi internasional, mengingat hampir dua tahun menutup diri untuk memerangi pandemi.
"Keluarga dan teman perlu bersatu kembali, bisnis kami membutuhkan keterampilan untuk tumbuh, eksportir perlu melakukan perjalanan untuk membuat koneksi baru," ujarnya, dikutip Channel News Asia.
Banyak warga Selandia Baru mengkritik kebijakan pemerintah Jacinda Ardern karena terlalu keras terhadap pendatang dari luar negeri meski telah divaksinasi.
Ada banyak cerita warga Selandia Baru yang tinggal di luar negeri dan tidak bisa kembali untuk melihat keluarga dan kerabat yang sekarat atau melahirkan.
Di sisi lain, Ardern mengatakan kalau sistem karantina, yang dikenal secara lokal sebagai MIQ, telah menjadi bagian penting dari keberhasilan Selandia Baru mengatasi pandemi, dengan hanya 53 kematian yang tercatat selama pandemi.
"Penderitaan MIQ nyata dan memilukan, tetapi pilihan untuk menggunakannya tidak dapat disangkal menyelamatkan nyawa," katanya.
Selandia Baru awalnya berencana untuk mulai melonggarkan kontrol perbatasan bulan lalu dan dibuka kembali sepenuhnya pada April mendatang. Tetapi rencana itu ditunda karena kemunculan varian Omicron.