"Ini tampaknya karena kerusakan pembuluh darah, dan dokterku tampaknya berpikir kemungkinan masalah ini permanen," tutur sang pria, yang tidak menyebutkan identitasnya.
Pada November lalu, sekelompok ahli urologi mengatakan Covid-19 dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada beberapa pasien laki-laki, membuat mereka mengalami 'penis Covid'.