Lelaki Perlu Waspada, Infeksi COVID-19 Bisa Pengaruhi Jumlah Sperma Hingga Ukuran Penis Loh!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 01 Februari 2022 | 23:12 WIB
Lelaki Perlu Waspada, Infeksi COVID-19 Bisa Pengaruhi Jumlah Sperma Hingga Ukuran Penis Loh!
ilustrasi sperma. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi COVID-19 diketahui menyebabkan masalah kesehatan serius pada saluran pernapasan. Gejala seperti sakit tenggorokan hingga sesak napas bisa berkembang menjadi kegagalan paru-paru, yang membuat COVID-19 begitu berbahaya.

Namun tahukah Anda bahwa infeksi COVID-19 rupanya juga memengaruhi kesuburan lelaki? Ya, rupanya COVID-19 juga bisa membuat jumlah sperma berkurang hingga ukuran penis menyusut loh.

Mengutip Times of India, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Fertility dan Sterility mengungkap lelaki sangat rentan mengalami penurunan jumlah sperma dan peningkatan sperma tak aktif, usai terinfeksi COVID-19.

Penelitian, yang dilakukan kepada 120 lelaki di Belgia, menemukan bahwa 60 persen partisipan mengalami penurunan motilitas sperma satu bulan setelah terinfeksi COVID-19. Tak hanya itu, sekitar 37 persen orang menderita masalah yang sama satu hingga dua bulan setelah terinfeksi virus corona dan 28 persen lebih dari itu.

Baca Juga: Lelaki Berkaki Besar Juga Punya Penis Ukuran Super, Benarkah?

Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)

Partisipan yang rata-rata berusia 18 hingga 69 tahun, diminta untuk memberikan sampel air mani dan darah mereka di berbagai titik penelitian. Selain itu, mereka juga mengisi kuesioner di mana mereka harus memberikan rincian tentang gejala Covid-19 yang dialami.

Penelitian juga mengungkap tingkat keparahan kondisi dan jumlah sperma tidak memiliki korelasi. Dampaknya sama dalam semua kasus.

Ukuran Penis Menyusut

Dampak Covid-19 pada lelaki tidak hanya mengurangi kualitas sperma. Seorang pria berusia 30-an tahun mengaku mengalami efek samping jangka panjang dari infeksi Covid-19 yang pernah dideritanya, yakni penis menyusut.

Kasus ini terungkap dalam episode baru dari program Slate, yakni How to Do It | Sex Advice with Stoya and Rick, Minggu (9/1/2022).

Baca Juga: Benarkah Ukuran Sepatu Bisa Menjadi Indikator Panjang Penis? Begini Faktanya

Sang pria mengatakan penisnya memiliki ukuran di atas rata-rata sebelum sakit. Namun setelah tertular virus corona pada Juli 2021 dan dirawat di rumah sakit, pria itu menyadari penisnya telah menyusut atau mengecil, setidaknya satu setengah inci.

"Ini tampaknya karena kerusakan pembuluh darah, dan dokterku tampaknya berpikir kemungkinan masalah ini permanen," tutur sang pria, yang tidak menyebutkan identitasnya.

Pada November lalu, sekelompok ahli urologi mengatakan Covid-19 dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada beberapa pasien laki-laki, membuat mereka mengalami 'penis Covid'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI