Dikira Migrain, Ternyata Bocah 6 Tahun Ini Derita Tumor Otak Ganas

Selasa, 01 Februari 2022 | 10:55 WIB
Dikira Migrain, Ternyata Bocah 6 Tahun Ini Derita Tumor Otak Ganas
Seorang anak laki-laki.[Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah 6 tahun menderita penyakit serius setelah mengalami sakit kepala menyiksa berminggu-minggu. Mulanya, dokter mengira ia hanya mengalami migrain.

Stanley Batten dari Harlow yang mulanya dikira mengalami migrain ini, ternyata menderita tumor otak langka dan ganas sehingga membutuhkan tindakan operasi.

Bocah tersebut mulai mengalami sakit kepala migrain pada September tahun 2021 lalu. Saat itu, ibunya, Kirsty Bramble, membawanya ke dokter yang mendiagnosisnya mengalami migrain.

Tapi, rasa sakit kepalanya semakin parah. Stanley pun sempat mengalami kejang. Sehingga, ia kembali dibawa ke dokter dan hanya diresepkan obat sakit kepala.

Baca Juga: Infeksi Virus Corona Disebut-sebut Dapat Memengaruhi Kesuburan Pria, Bisa Dicegah dengan Vaksin Covid-19?

Karena sakit kepalanya sangat buruk dan tak kunjung membaik, ibunya pun membawanya ke rumah sakit.

Ilustrasi anak laki-laki. [shutterstock]
Ilustrasi anak laki-laki. [shutterstock]

Saat itu, dokter hampir meminta Stanley pulang kembali karena sakit kepala biasa. Tapi, dokter memilih merujuk anak itu ke Rumah Sakit Great Ormond Street.

Di rumah sakit tersebut, ibunya baru mengetahui bahwa anaknya menderita tumor otak ganas. Setelah 3 hari, Stanley pun menjalani operasi untuk pengangkatan tumor tersebut.

Namun, dokter tidak bisa mengambil semuanya. Hasil biopsi pun menunjukkan Stanley memiliki ependymoma, tumor pada sistem saraf pusat utama.

Kini, bocah 6 tahun itu menjalani terapi biasa. Tetapi, keluarganya ingin Stanler bisa menjalani terapi Proton sehingga mereka sedang berusaha mengumpulkan dana.

Baca Juga: Awas, Gejala Virus Corona Covid-19 Ini Lebih Buruk Bila Keseringan Olahraga

Dilansir dari The Sun, adapun gejala tumor otak pada anak yang perlu diwaspadai termasuk:

  1. Sakit kepala
  2. Kejang (cocok)
  3. Terus-menerus merasa mual, muntah dan mengantuk
  4. Perubahan mental atau perilaku, seperti masalah ingatan atau perubahan kepribadian
  5. Kelemahan progresif atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh
  6. Masalah penglihatan atau bicara

Tumor otak dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak. Meskipun mereka cenderung lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI