Suara.com - Probiotik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita. 'Bakteri baik' ini dapat terkandung di dalam suplemen, yogurt, minuman, maupun sncak bar.
Fungsi probiotik adalah membantu mencegah bakteri jahat menginfeksi usus kita dan meningkatkan sek kekebalan usus. Namun ternyata, efeknya tidak hanya sampai usus saja.
Sebuah uji coba baru yang dilakukan di Meksiko menunjukkan probiotik dapat membantu menyembuhkan Covid-19 secara lebih cepat.
Dalam uji coba ini, penderita Covid-19 menggunakan kombinasi spesifik dari empat strain bakteri probiotik, dan hasilnya mereka lebih cepat pulih dibanding pasien yang diberi plasebo, lapor The Conversation.
Baca Juga: COVID-19 Merebak, Pemkot Tangsel Batasi PTM Jadi 50 Persen
Pasien yang menerima probiotik juga mengalami peningkatan respons antibodi terhadap virus corona. Selain itu, pasien juga mengalami gejala yang lebih sedikit dan jumlah virus yang lebih rendah pada 15 hari setelah infeksi awal.
Studi ini merupakan yang pertama menunjukkan probiotik dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan Covid-19.
Para penulis studi menyarankan suplementasi probiotik pada penderita Covid-19 dapat membantu mereka untuk pulih lebih cepat.
Cara ini juga dapat mengurangi masa isolasi mandiri saat terinfeksi SARS-CoV-2.
Namun, studi ini juga memiliki keterbatasan, yakni mengecualikan pasien di atas 60 tahun dan tidak memperhitungkan status vaksinasi peserta uji coba.
Artinya, kita belum tahu apakah probiotik memberikan manfaat bagi kelompok yang paling berisiko terkena Covid-19 parah.
Selain itu, mengonsumsi probiotik juga mungkin tidak tepat bagi kelompok yang punya sistem kekebalan rendah. Sebab, akan ada potensi peningkatan risiko infeksi akibat mengonsumsi bakteri hidup dalam jumlah besar.