Suara.com - Rambut ketiak dan bulu-bulu di tubuh mungkin hal yang memalukan bagi wanita. Karena itu, kebanyakan wanita sering mencukurnya ketika mulai tumbuh.
Ada banyak cara untuk mencukur rambut ketiak dan bulu-bulu di tubuh, mulai dari menggunakan pisau cukur khusus, cream dan lainnya.
Tapi dilansir dari Bright Side, Anda perlu menghentikan kebiasaan mencukur rambut ketiak dan bulu-bulu tubuh terlalu sering. Berikut ini, 4 hal yang akan terjadi bila Anda berhenti melakukannya.
1. Tidak mudah mengalami infeksi kulit
Baca Juga: Mengenal Virus NeoCov, Benarkah Masih Bagian dari Virus Corona?
Jika Anda terbiasa mencukur dan melakukannya setiap hari, Anda mungkin pernah mengalami sedikit sayatan atau luka gores di ketika. Hal ini bisa menyebabkan iritasi yang harus ditangani dengan benar.
2. Mencegah kondisi kulit tertentu
Bila Anda memilih untuk membiarkan rambut tubuh tetap utuh, Anda tidak akan berisiko mengalami luka bakar.
Hal ini juga bisa mencegah munculnya masalah kulit lain, terutama ketika ada jerawat di kulit Anda. Mencukur rambut bisa menyebabkan iritasi kulit, jerawat di ketiak dan kutil.
3. Membantu kulit sembuh lebih cepat
Baca Juga: Peneliti Temukan NeoCov, Virus Corona Jenis Baru yang Disebut Berpotensi Jadi Ancaman Umat Manusia
Jika Anda memiliki memar atau luka di tubuh, lebih baik tidak mencukur rambut atau bulu di tubuh agar mempercepat proses penyembuhan.
Folikel rambut mengandung sel induk yang membantu menyembuhkan kulit Anda dari luka lebih cepat.
4. Mengurangi gesekan
Jika Anda melakukan banyak aktivitas fisik, Anda mungkin akan sering merasa tidak nyaman, seperti lecet dan ruam yang tidak diinginkan pada ketiak.
Hal ini terjadi karena kelembapan yang dikombinasikan dengan gesekan dan bahan mengiritasi menyebabkan luka bakar pada kulit.