Suara.com - Orang yang mengalami patah tulang mungkin akan disarankan untuk terus beristirahat dan tidak perlu banyak bergerak.
Faktanya, sebuah studi menunjukkan fisik yang aktif justru dapat meningkatkan penyembuhan tulang. Bahkan, hal ini dapat mencegah Anda mengalami patah tulang lagi kelak.
Berdasarkan The Conversation, peneliti studi ini mengamati 166 orang patah tulang tibia, yang dipulihkan dengan operasi.
Setelah dirawat, ternyata latihan menahan beban dapat membantu pasien patah tulang sembuh lebih cepat. Bahkan pada pasien yang berisiko tidak sembuh dengan benar.
Definisi sembuh di sini adalah pasien mampu menanggung beban penuh tanpa rasa sakit, dan hasil rontgen menunjukkan fraktur telah menyatu atau diperbaiki.

Sementara itu, studi kecil lain menunjukkan bahwa pasien patah tulang yang tidak latihan menahan beban pada enam minggu setelah operasi menunjukkan kekoroposan tulang.
Olahraga memiliki efek baik itu karena oksigen dan aliran darah sangat penting dalam membantu menyembuhkan patah tulang.
Selain itu, olahraga uga memicu pelepasan molekul energi, yang disebut adenosin trifosfat (ATP), dapat mendorong pembentukan tulang baru.
Studi menunjukkan bahwa osteosit, sejenis sel tulang, diaktifkan oleh kontraksi otot yang terjadi selama latihan menahan beban.
Baca Juga: Menpora Minta Sentra Pembinaan Olahraga Jateng Kembangkan Sports Science
Lalu, osteosit akan menginstruksikan sel tulang lain untuk membuat jaringan tulang baru dan memungkinkannya 'menambal' tepi tulang yang patah.