Pandemi Mulai Terkendali, Myanmar Catat Rekor 7 Hari Tanpa Kematian Akibat COVID-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 31 Januari 2022 | 16:17 WIB
Pandemi Mulai Terkendali, Myanmar Catat Rekor 7 Hari Tanpa Kematian Akibat COVID-19
Kuil Bagan, Myanmar (Pixabay/vinatourist83)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Myanmar boleh sedikit bernapas lega, setelah laporan terbaru menunjukkan pengendalian pandemi COVID-19 mulai membuahkan hasil.

Mengutip ANTARA, Myanmar melaporkan nol kematian COVID-19 selama tujuh hari berturut-turut, sehingga totalnya tidak berubah yakni 19.310 kematian.

Rilis dari Kementerian Kesehatan menyebut jumlah kasus COVID-19 bertambah 174 menjadi 535.254 kasus dan tingkat kepositifan sebesar 1,87 persen dilaporkan dalam 24 jam terakhir.

Pasien sembuh juga bertambah 92 orang pada Minggu sehingga totalnya mencapai 513.193 orang.

Baca Juga: Pemerintah Ungkap Ada 499 Kasus Covid-19 Tersebar di Luar Jawa-Bali, Paling Banyak Didominasi Transmisi Lokal

Foto diambil tanggal 29 Juni 2021, sekelompok tenaga medis tengah mengangkat peti jenazah korban Covid-19 di salah satu wilayah Tedim, Myanmar. (Foto: Tedim POST/AFP)
Foto diambil tanggal 29 Juni 2021, sekelompok tenaga medis tengah mengangkat peti jenazah korban Covid-19 di salah satu wilayah Tedim, Myanmar. (Foto: Tedim POST/AFP)

Berdasarkan data kemenkes, hingga 29 Januari lebih dari 18,8 juta orang di Myanmar telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap.

Negara di Asia Tenggara itu menemukan dua kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020.

Update COVID-19 Global

Update Covid-19 global pada Senin (31/1) tercatat adanya kasus baru lebih dari 2,11 juta dan 5.782 orang meninggal dalam 24 jam terakhir.

Perancis melaporkan kasus positif harian terbanyak dengan 249.448 kasus. Sedangkan kematian pada pasien Covid-19 dalam sehari kemarin paling banyak terjadi di India yang melaporkan 892 jiwa.

Baca Juga: Pentingnya Membudayakan Hobi Membaca Setiap Hari di Era New Normal

Dikutip dari situs worldometers, per Senin (31/1) pukul 08.30 WIB, akumulasi kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 375 juta dengan kematian lebih dari 5,68 juta jiwa.

Sejumlah wilayah di Australia kembali mulai sekolah tatap muka hari ini, Senin (31 Januari). Tetapi lantaran lonjakan infeksi Covid-19 masih terjadi di negara tersebut, banyak sekolah yang mengharuskan siswa untuk lakukan tes virus corona dua kali seminggu.

Dipicu oleh varian Omicron yang menyebar cepat, infeksi telah meluas di Australia sejak Desember 2021.

Saat ini total kasus Covid-19 di Australia telah mencapai 2 juta. Padahal sebelumnya, jumlah kasus virus corona di negara itu hanya sekitar 400.000 selama dua tahun pandemi Covid-19. Dalam 24 jam terakhir, Australia melaporkan 36.373 kasus baru Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI