Pelajaran Biologi: 3 Perbedaan Aneka Ragam Hayati Beserta Contohnya

Senin, 31 Januari 2022 | 15:38 WIB
Pelajaran Biologi: 3 Perbedaan Aneka Ragam Hayati Beserta Contohnya
Perbedaan aneka ragam hayati pohon palem. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak zaman purba, bumi telah diisi dengan beraneka jenis makhluk hidup. Hingga kemunculan manusia, aneka ragam hayati semakin kompleks. Bahkan dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu menciptakan teori untuk membedakan setiap kelompok makhluk hidup.

Pada dasarnya, keanekaragaman hayati merupakan suatu keberagaman makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dapat diketahuinya melalui suatu pengamatan.

Secara umum, keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3. Yakni, melalui tingkat gen, tingkat individu atau spesies, dan tingkat ekosistem.

Dikutip dari Ruang Guru, berikut penjelasan lebih detail terkait cara perbedaan aneka ragam hayati.

Baca Juga: Ini Nasib Peneliti LBME Menurut Eks Kepala Eijkman Setelah Dilebur dengan BRIN?

1. Keanekaragaman Tingkat Genetik

Keanekaragaman tingkat genetik terjadi karena adanya keanekaragaman susunan gen. Jadi, perangkat gen itulah yang menentukan ciri dan sifat yang dimiliki oleh suatu individu. Contohnya, perbedaan tipe rambut yang dimiliki orang-orang yang beda suku. Misalnya, orang Jawa biasanya memiliki rambut lurus maupun ikal, sementara keturunan Papua identik dengan rambut keriting.

Contoh lainnya ada pada bunga mawar. Meski sama-sama bunga mawar dan mempunyai nama spesies Rosa hybrid, tetapi warna mahkota pada bunga mawar bisa berbeda. Hal ini karena susunan gen penyusun bunga mawar yang satu dengan bunga mawar yang lain berbeda.

Pada hewan juga terjadi perbedaan genetik. Seperti terjadi pada lalat buah (Drosophila melanogaster). Meskipun sama-sama lalat buah, tapi mata lalat bisa berbeda.

2. Keanekaragaman Tingkat Individu/Spesies

Baca Juga: Fungsi Otot Jantung, Salah Satunya Memperkuat dan Menjaga Jantung

Keanekaragaman tingkat individu/spesies menunjukkan adanya jumlah dan variasi dari jenis-jenis organisme. Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya.

Palem-paleman atau Arecaceae, contoh keanekaragaman tingkat individu. Apabila perhatikan secara sekilas, bentuk fisik tanamannya mirip. Padahal, semuanya merupakan jenis atau individu yang berbeda.

Contohnya, pohon aren yang mempunyai nama latin Arenga pinnata dan Pinang dengan nama latin Areca catechu. Selain itu, habitat pohon aren yang biasa tumbuh di pegunungan mempunyai struktur daun jauh berbeda dengan pohon kelapa yang tumbuh di pantai.

Perbedaan habitat inilah yang menyebabkan setiap tanaman tadi mempunyai ciri khusus dari tiap spesiesnya.

3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Di atas keanekaragaman tingkat genetik dan individu, ada keanekaragaman tingkat ekosistem. Ini artinya, setiap ekosistem mempunyai keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam suatu wilayah.

Keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI