Suara.com - Selain mengganggu penampilan, varises di kaki juga bisa menyebabkan komplikasi hingga muncul luka yang sulit sembuh.
Luka tersebut muncul tanpa dipicu benturan atau sayatan tertentu
Dokter bedah toraks kardiovaskuler Bethsaida Hospital dr. Wirya Ayu Graha, Sp. BTKV., mengatakan luka pada varises bisa berpindah pada area kaki tertentu dan sulit bertahan sampai berbulan-bulan bahkan tahunan.
"Jadi, jangan sepelekan varises hanya urat yang menonjol, tapi juga bisa jadi luka sampai 2 tahun enggak sembuh," kata dokter Wirya dalam diskusi media, beberapa hari lalu.
Baca Juga: 7 Benjolan Vagina Paling Bahaya di Dunia, Wanita Wajib Tahu!
Varises bisa menimbulkan luka karena pembuluh darah vena yang melebar mengeluarkan cairan atau ada sebagian darah yang keluar. Kondisi itu membuat kaki jadi lembab.
"Karena kaki lembab, bengkak, kulit jadi tipis, sehingga jadi luka yang sulit sembuh karena area itu selalu lembab akibat dari pembuluh darah yang melebar," jelasnya.
Luka pada kaki akibat varises, sambung dr Wirya, sangat berbeda dengan luka akibat diabetes melitus.
"Kalau diabetes, lukanya di ujung jari. Kalau varises di sisi dalam kaki. Luka itu enggak sembuh meskipun dikasih apapun juga. Ini adalah fase lanjutan atau fase akhir dari varises," katanya.
Sebelum menjadi luka, pasien varises sebenarnya bisa melakukan pengobatan lebih awal. Dokter Wirya menyampaikan bahwa gejala varises bisa mudah terasa dan tidak sulit mendeteksinya.
Baca Juga: Varises Bisa Picu Pembekuan Darah, Hindari Faktor Risikonya!
"Selalu ada gejala awal. Paling sering biasanya pegal di malam hari. Jadi siang aktivitas banyak, jalan banyak, lalu malam pegal atau kaki jadi berat. Tahap selanjutnya menjadi gatal atau luka. Saat varises menjadi luka tentu perawatan jadi lebih intensif dan kita harus lebih agresif," ujarnya.
Agar luka tersebut bisa sembuh total, pasien harus mengobati varisesnya terlebih dahulu. Ini dikarenakan gangguan sebenarnya terjadi pada kebocoran cairan pada pembuluh darah yang membesar.