Suara.com - Update Covid-19 Global hari ini menunjukan nyaris semua negara di dunia, termasuk Korea Selatan, mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Untuk mengatasi lonjakan ini, Korea Selatan putuskan untuk membangun ratusan rumah sakit dan klinik kecil untuk menangani pasien Covid-19 yang semakin bertambah di negeri Ginseng tersebut.
Kasus baru di Korea Selatan juga berkontribusi pada bertambahnya infeksi baru dunia yang mencapai 3,4 juta kasus baru dalam sehari, mengutip data Worldometers, Sabtu (29/1/2022).
Kini total di seluruh dunia ada 370 juta orang yang terinfeksi Covid-19. Kasus meninggal dunia bertambah 10.289 orang sehari, sehingga 5,6 juta orang sudah meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca Juga: Korban Jiwa karena COVID-19 Varian Omicron di Italia Hampir 400 Orang
Kini tersisa 72,1 juta kasus aktif atau orang yang bisa menularkan Covid-19, dengan 95.018 orang bergejala serius atau sedang kritis
Mengutip Channel News Asia, tidak kurang dari ratusan rumah sakit dan klinik kecil akan ditambah Korea Selatan untuk merawat orang yang diperkirakan terinfeksi Covid-19.
Rencana itu diumumkan langsung pada Jumat, 28 Januari, ketika kasus Covid-19 Korsel tembus rekor selama empat hari berturut-turut, yakni 16.096 kasus baru setiap harinya.
Para ahli menilai lonjakan ini disebabkan varian Omicron dalam kurun waktu 5 hingga 8 minggu ke belakang.
Pejabat kini fokus memobilisasi rumah sakit dan klinik kecil untuk mendiagnosis dan memantau puluhan ribu orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 gejala ringan dan sedang.
Baca Juga: Cegah Omicron, Dinkes Surabaya Diminta Masifkan Tracing-testing Agar Tak Jadi Bom Waktu
Wakil Menteri Kesehatan Korsel, Lee Ki-il, mengatakan pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan organisasi dokter, untuk membantu pelayanan di sekitar 1.000 rumah sakit dan klinik kecil untuk perawatan Covid-19 di awal Februari 2022 mendatang.
"Saat ini sistem media kami, memiliki kapasitas merawat 80.000 orang, dan kami akan menambah kapasitas jadi 110.000 hingga 120.000 orang," ujar Lee saat memberikan pengarahan.